Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Safari Layanan Sirkumsisi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Nusa Tenggara Barat Rohadi; Zulkarnaen, Decky Aditya; Fuji, Sunisa; Patrihadi, Hari Wahyu
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.74 KB) | DOI: 10.56744/irchum.v1i1.13

Abstract

Sirkumsisi (circumcision/khitan) atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah sunat” atau “supit”, adalah tindakan operatif pengangkatan sebagian, atau semua kulup (preputium) penis, yang dimana dilakukan dengan berbagai macam indikasi dan metode Bulan Maulid adalah momen untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan bulan Rabiul Awal. Untuk masyarakat NTB sendiri bulan maulid biasanya dijadikan momen untuk melakukan khitan atau sirkumsisi pada anak laki-laki mereka. BSMI NTB melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dengan berbagai pelayanan kesehatan, salah satunya bakti sosial sirkumsisi. Sirkumsisi adalah tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan organ reproduksi, mengurangi risiko infeksi, dan lainnya. Tindakan sirkumsi oleh BSMI NTB bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata pada anak/ keluarga tidak mampu di NTB. Dilakukan kegiatan layanan kesehatan sunatan massal pada bulan Oktober – November 2021 di beberapa kabupaten se-NTB. 201 Anak ikut serta dalam kegiatan yang tersebar di beberapa kabupaten se-NTB. Teknik khitan yang digunakan adalah metode dorsumsisi (dorsal slit). Pelayanan kesehatan dirasakan secara merata di Prov. NTB
Pelaksanaan Qurban Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) NTB di Massa Pandemi Covid-19 Rohadi; Patrihady, Hari Wahyu; Fahma, Fath Arina; Shalatiah, Novita Laily; Fuji, Sunisa
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.732 KB) | DOI: 10.56744/irchum.v1i2.25

Abstract

Selama pandemi covid 19, seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan protokol kesehatan. Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam yang identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menunjukkan bagaimana penerapan protokol kesehatan selama Pandemi Covid di Bulan Sabit Merah Indonesia di Nusa Tenggara Barat pada saat Idul Adha untuk mencegah dan mengurangi infeksi virus. Sehingga protokol kesehatan tetap berjalan dan masyarakat tetap mendapatkan manfaat dari ibadah kurban. Penerapan protokol kesehatan dimulai dari persiapan hingga proses akhir pendistribusian daging kurban,