Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Masyarakat Bersama Kelola Sampah di Desa Meranti Zulfitri, Reni; Bayhakki; Setiawan, Afdi; Adipa, Muhammad Evan; Irvanda Yuris, Rio; Dean Maulani, Magfira
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56744/irchum.v2i1.26

Abstract

Sampah sebagai limbah yang bersifat padat, yang terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang sudah dianggap tidak berguna lagi dan terus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Maka dari itu perlu dilakukan upaya-upaya penyadaran akan lingkungan sehat dan bersih kepada masyarakat di Desa Sri Meranti. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan pembangun BANSARDAS permanen yang terbuat dari semen dengan besar 3x1,5 m. Pembangunan BANSARDAS ini digunakan agar masyarakat membuang sampah sesuai dengan golongannya (organik atau non organik). Hasilnya didapat Sebagian besar peserta ada yang mengetahui tentang bagaimana cara pemilihan sampah berdasarkan jenisnya.
EDUKASI BULLYING VERBAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH DI RW 01 KELURAHAN PALAS KOTA PEKANBARU Azni, Anisa Yulvi; Nadilla, Nadilla; Annisya, Nurul; Veronika, Jennyfer; Adipa, Muhammad Evan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45203

Abstract

Bullying verbal sering terjadi di lingkungan sekolah dan meskipun tidak meninggalkan luka fisik, dampaknya terhadap kondisi psikologis anak bisa sangat serius. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Masjid RW 01, Kelurahan Palas, Kota Pekanbaru, dengan tujuan membantu anak-anak memahami apa itu bullying verbal, bagaimana bentuknya, dampaknya, dan cara menghadapinya. Sebanyak 27 anak usia sekolah mengikuti kegiatan ini yang dikemas secara interaktif melalui penyuluhan, pemutaran video, dan diskusi ringan. Sebelum dan sesudah kegiatan, anak-anak mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman mereka. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang cukup besar, mulai dari pengertian bullying, contoh perilaku, dampak psikologisnya, hingga cara merespons jika melihat kejadian bullying. Edukasi seperti ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya bersikap saling menghargai dan menolak segala bentuk kekerasan verbal. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin di berbagai komunitas untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.
EDUKASI BULLYING VERBAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH DI RW 01 KELURAHAN PALAS KOTA PEKANBARU Azni, Anisa Yulvi; Aulia, Nur; Nadilla, Nadilla; Annisya, Nurul; Adipa, Muhammad Evan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.48732

Abstract

Bullying verbal sering terjadi di lingkungan sekolah dan meskipun tidak meninggalkan luka fisik, dampaknya terhadap kondisi psikologis anak bisa sangat serius. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Masjid RW 01, Kelurahan Palas, Kota Pekanbaru, dengan tujuan membantu anak-anak memahami apa itu bullying verbal, bagaimana bentuknya, dampaknya, dan cara menghadapinya. Sebanyak 27 anak usia sekolah mengikuti kegiatan ini yang dikemas secara interaktif melalui penyuluhan, pemutaran video, dan diskusi ringan. Sebelum dan sesudah kegiatan, anak-anak mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman mereka. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang cukup besar, mulai dari pengertian bullying, contoh perilaku, dampak psikologisnya, hingga cara merespons jika melihat kejadian bullying. Edukasi seperti ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya bersikap saling menghargai dan menolak segala bentuk kekerasan verbal. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin di berbagai komunitas untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.