Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasaran 7P untuk meningkatkan pendapatan Food and Beverage Department di masa Pandemi Covid-19 pada Restoran Moka di Astagina Resort Villa & Spa, Legian Bali. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah pendapatan di hotel tersebut menurun drastis karena tidak adanya tamu yang menginap di hotel tersebut akibat pemberlakuan himbauan pemerintah untuk melakukan lockdown. Pendapatan Moka Restaurant mengalami penurunan selama Pandemi Covid-19, hal ini menjadi peluang bagi pihak manajemen untuk membuat rencana strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 adalah penerapan konsep bauran pemasaran 7P, yang terdiri dari Product, Price, Place, Promotion, Process, People, dan Physical Evidence. Kendala yang dihadapi selama penerapan bauran pemasaran 7P adalah terbatasnya ketersediaan bahan baku, beberapa Travel Agent yang telah bekerjasama dengan hotel tidak melanjutkan bisnisnya akibat dampak Pandemi Covid-19, masih ada beberapa pramusaji yang kurang disiplin dalam penerapan Standard Operating Procedure sebagai penentu. Upaya yang dilakukan manajemen untuk mengatasi kendala yang ada adalah dengan mencari alternatif supplier lain, memberikan layanan transportasi kepada tamu, memaksimalkan penerimaan tamu melalui Onine Travel Agent, melakukan briefing, mengecek kelengkapan seragam, dan melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja pramusaji.