Mufid, Mufid
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMANDIRIAN ANAK MELALUI INTEGRASI OUTDOOR AND INDOOR LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL Anita Afrianingsih; Nurul Iman; Mufid Mufid
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2152

Abstract

Kemandirian anak sebagai salah satu aspek perkembangan bidang pengembangan pembiasaan program pembelajaran taman kanak-kanak mempunyai peranan penting, karena aspek kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak. Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan, diharapkan akan meningkatkan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Pembelajaran kemandirian anak yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari mempunyai peranan penting. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guru kelompok A pada taman kanak-kanak. Berdasarkan pengamatan mulai awal masuk sekolah sampai pertengahan semester I tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan bahwa kemandirian murid kelompok A masih kurang. Kondisi ini tercermin dari sikap anak tidak mau menerima tugas dari guru, dalam mengerjakan tugas tidak tuntas, anak kurang percaya diri untuk mampu mengerjakan tugas sendiri dan selalu meminta bantuan guru, serta kurang antusias dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemanfaatan Sampah sebagai Alat Peraga Edukatif bagi Siswa PAUD Siti Aliyah; Mufid Mufid; Purwo Adi Wibowo
Journal of Dedicators Community Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.183 KB) | DOI: 10.34001/jdc.v1i1.439

Abstract

AbstractThe development of quality early childhood is a major investment that are important in human development in Indonesia. To support the creativity of learners is needed media as a supporter, which in this case former students trash useless can be used as an educational tool at the same props for students learning about environmental awareness. Partners service is namely PAUD PERMATA Darul Hikmah and PAUD Roudlotul Faizin both of which are located in the district of Jepara. The purpose of this service program is improving the quality of learning with the use of waste as educational props to stimulate the creativity of students. The activities have been carried out through training to teachers and early childhood learning groups or managers in both partners. Outcomes of these activities in the form of products props educative (APE) in the form of sheep originating from waste bottles of milk drinks, bottled soft drinks, which transformed into turtles, fish , owl, and piggy bank 
Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Sholat Fardu Berjamaah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Masjid Kampus Ar-Robbaniyin UNISNU Jepara Mufid Mufid; Alex Yusron Al-Mufti
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.959 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i1.1002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan sholat fardlu berjamaah di masjid kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara berpengaruh terhadap kecerdasan emosional mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuisioner, deep interview, dan observasi dengan menggunakan teknik purpose sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Di dalam penelitian ini terbukti bahwa kebiasaan sholat berjamaah ternyata berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional. Dengan masing-masing item pertanyaan bobot 100%, diperoleh data sebagai berikut: Mampu mengendalikan dorongan nafsu duniawi 66%, memotivasi diri sendiri 86,6 %, mampu bertahan dalam menghadapi cobaan 80 %, tidak melebih-lebihkan kesenangan  86,6 %, mampu mengatur suasana hati 83,3 %, menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir 86,67 %, berempati dan berdoa  76,6 %.  Penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan dengan salah satunya mewajibkan anak-anak di lingkungan pendidikan baik madrasah, sekolah, perguruan tinggi, serta berbagai lembaga pendidikan untuk mewajibkan kepada peserta didiknya melaksanakan sholat berjamaah sebagai salah satu upaya menambah kecerdasan emosional anak.