Literasi keuangan merupakan kemampuan fundamental yang harus dimiliki generasi muda untuk mengelola keuangan secara bijak dan terhindar dari praktik finansial yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program peningkatan literasi keuangan siswa SMK melalui edukasi investasi saham dan pencegahan risiko judi online. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif-partisipatif dengan kombinasi penyampaian materi, diskusi interaktif, dan simulasi praktis. Kegiatan dilaksanakan di SMK Galileo Desa Kadumanggu dengan melibatkan 50 siswa sebagai peserta. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman literasi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi keuangan dari 46% menjadi 90%, kebiasaan pencatatan keuangan meningkat dari 25% menjadi 82%, kesadaran risiko pinjaman online dari 52% menjadi 88%, dan pemahaman dampak judi online dari 48% menjadi 92%. Program ini berhasil meningkatkan aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku finansial siswa, terbukti dari komitmen peserta untuk menerapkan pencatatan keuangan rutin dan membentuk kelompok menabung bersama. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif-partisipatif efektif dalam membangun kesadaran finansial generasi muda, sehingga dapat menjadi model untuk program serupa di institusi pendidikan lainnya.