Kolibasilosis merupakan penyakit bakteri penting pada ayam yang berdampak terhadap kesehatan dan produktivitas. Namun, data kejadian penyakit ini pada ayam parent stock di peternakan komersial Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kejadian kolibasilosis, faktor pemicu, serta upaya pengendalian yang dilakukan pada ayam parent stock di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Lebak 1. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan wawancara, serta data sekunder dari literatur terkait. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pola penyakit dan tindakan penanganan. Hasil menunjukkan adanya kasus kolibasilosis yang ditandai dengan fibrin kekuningan menyerupai keju pada organ dalam ayam hasil culling. Faktor utama penyebab adalah sanitasi kandang yang kurang optimal sehingga mendukung perkembangan Escherichia coli patogenik. Penyakit menyebar melalui kontaminasi lingkungan, pakan, air, dan vektor mekanis. Penanganan menggunakan antibiotik wediciline efektif menekan gejala, tetapi berpotensi memicu resistensi jika tidak diawasi. Biosekuriti ketat menjadi langkah pencegahan paling efektif. Batasan penelitian ini adalah belum dilakukan identifikasi bakteri secara laboratorium. Penelitian lanjutan diperlukan untuk analisis resistensi dan karakter bakteri. Kesimpulannya, penerapan biosekuriti dan sanitasi kandang yang baik sangat penting untuk mengendalikan kolibasilosis pada ayam parent stock.