Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization of integrated watershed recovery: comparison of management systems in Japan and Indonesia Siagian, Kristi; Sidabutar, Iwan Freddy; Koestoer, Raldi Hendro
Journal of Placemaking and Streetscape Design Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jpstd.v1i1.2023.184

Abstract

As a country prone to hydrometeorological disaster and demographic problems, Japan is very concerned about integrated watershed sustainability, as a preventive and sustainable water resource in the future. In contrast to Indonesia, the rapid population growth encourages various activities in the upstream such as encroachment, conversion to agricultural land, settlements, and other economic activities causing land degradation and environmental quality to decline. The critical watershed recovery program has been carried out for a long time, but until now this problem has not been resolved. This study aims to determine the best integrated watershed management system that can be applied to accelerate the recovery of critical watersheds in Indonesia. This study uses a qualitative approach, with a comparative descriptive method to compare watershed management in Japan and Indonesia based on a literature study. It was found that land rehabilitation activities through replanting upstream watershed areas require collaboration in comprehensive and integrated management from upstream to downstream. The practice of inter-regional cooperation and community involvement through cross-subsidized funding and joint restoration activities is a scheme that needs to be considered for accelerating watershed recovery, accompanied by the integrity of the parties and a transparent and accountable monitoring system.
The Estimation of Economic Valuation on Carbon Sequestration of Agroforestry Land System: Estimasi Nilai Ekonomi Serapan Karbon pada sistem agroforestri di KPH Bogor Siagian, Kristi; Karuniasa, Mahawan; Mizuno, Kosuke
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.2.231

Abstract

Peran Perhutani dan petani lokal dalam mengembangkan agroforestri di KPH Bogor penting dalam upaya mitigasi iklim berbasis penyerapan karbon. Areal yang luas di bawah kewenangan Perhutani dengan masyarakat lokal di sekitar kawasan tersebut membangun kemitraan berbasis agroforestri sebagai bagian dari pengelolaan hutan lestari. Perbedaan komposisi tanaman pada tujuh sistem agroforestri di KPH Bogor ditemukan pada masing-masing BKPH. Petani menyesuaikan tanaman multiguna yang ditanam dengan tanaman induk Perhutani yang lebih dominan. Stok karbon yang tersimpan di lahan agroforestri dapat meningkatkan pendapatan petani berdasarkan harga karbon, seperti nilai sosial dan ekonomi karbon. Potensi peningkatan karbon tahunan rata-rata yang dihitung berdasarkan stok karbon agroforestri di atas permukaan pada 7 petak contoh berkisar 2,26 – 66,65 ton CO2e per hektar, sedangkan pada 2 sistem lahan monokultur berkisar 13,65 – 18,29 ton CO2e per hektar. Peningkatan karbon dalam sistem pengelolaan lahan agroforestri lebih baik dibandingkan dengan hutan monokultur, karena memiliki keragaman tanaman dengan umur yang berbeda. Dari segi pendapatan karbon, semakin luas lahan agroforestri yang dikelola petani, semakin tinggi pula pendapatan karbon yang diterima. Dengan menggunakan metode transfer manfaat selama periode mitigasi 20 tahun, diperkirakan pendapatan meningkat 1,8 kali dari penjualan serapan karbon pada tingkat inflasi 3%.