Depresi merupakan gangguan kesehatan mental berupa perasaan atau mood yang umumnya ditandai dengan adanya perasaan sedih, putus asa, kehilangan semangat, gangguan tidur atau nafsu makan yang buruk, merasa bersalah, lambat dalam berpikir, menurunnya motivasi untuk melakukan aktivitas. Depresi dikatakan normal apabila terjadi dalam situasi tertentu, bersifat ringan dan dalam waktu yang singkat. Bila depresi tersebut terjadi di luar kewajaran dan berlanjut maka depresi tersebut dianggap abnormal. Gejala depresi dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Salah satu cara menangani penyakit pada gangguan depresi adalah dengan melakukan konsultasi kepada seorang profesional. Namun saat ini, sangat minim pelayanan dan juga fasilitas yang dibutuhkan untuk konsultasi. Sehingga penelitian bertujuan mengembangkan sebuah sistem pakar yang dapat melakukan simulasi diagnosis tingkat depresi (mild, middle dan savere) pada remaja. Sistem pakar yang akan dibuat menggunakan metode Forward Chaining. Sumber data yang digunakan merupakan data dari remaja yang berada di kota kupang dengan rentang usia 11-20 tahun. Berdasarkan hasil pengujian sistem dengan menggunakan 50 data, hasil akurasi sistem menunjukan sistem memiliki akurasi sebesar 100%, dari pengisian kuesioner secara manual maupun melalui sistem, dengan hasil 14 orang mengalami depresi ringan, 25 orang mengalami depresi sedang dan 11 orang mengalami depresi berat Depression is a mental health disorder in the form of feelings or moods that are generally characterized by feelings of sadness, hopelessness, loss of enthusiasm, sleep disturbances or poor appetite, feelings of guilt, slow thinking, decreased motivation to carry out activities. Depression is said to be normal if it occurs in certain situations, is mild and for a short time. If the depression occurs beyond normal and continues, then the depression is considered abnormal. Depression symptoms can vary from mild to severe. One way to deal with illness in depressive disorder is to consult a professional. But currently, there are very few services and facilities needed for consultation. So the research aims to develop an expert system that can simulate the diagnosis of depression levels (mild, middle and severe) in adolescents. The expert system that will be created uses the Forward Chaining method. The data source used is data from adolescents in Kupang City with an age range of 11-20 years. Based on the results of testing the system using 50 data, the results of the system accuracy show that the system has an accuracy of 100%, from filling out questionnaires manually or through the system, with the results of 14 0rang experiencing mild depression, 25 people experiencing moderate depression and 11 people experiencing severe depression.