Muhamad Hazim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Pengajian di Sekolah Sebagai Sarana Meningkatkan Kerohanian Guru Studi Kasus di SDIT Atikah Musaddad Masripah; Marwah Maulana Sidik; Muhamad Hazim
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.305

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program pengajian di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kerohanian para guru. Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana program pengajian di SDIT Atikah Musaddad telah diterapkan secara efektif dan dampaknya terhadap peningkatan spiritualitas guru. Meskipun program pengajian telah dilaksanakan, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti variasi tingkat partisipasi guru, metode pelaksanaan yang belum optimal, serta pengaruhnya terhadap keseharian dan profesionalisme mereka. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas program pengajian serta mencari strategi yang dapat mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan kerohanian para guru. Program pengajian di sekolah menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan kualitas spiritual dan keagamaan para guru. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program pengajian di SDIT Atikah Musaddad sebagai sarana penguatan kerohanian guru, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam bersama guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi kegiatan pengajian.  Lokasi penelitian ini dilakukan di SDIT Atikah Musaddad, sebuah sekolah Islam terpadu yang menerapkan program pengajian bagi guru. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2025.  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi akan dianalisis dengan metode deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa program pengajian yang terencana dan berkelanjutan mampu meningkatkan kesadaran spiritual guru, menguatkan karakter religius mereka, serta menciptakan atmosfer sekolah yang lebih kondusif untuk pembelajaran berbasis nilai-nilai keislaman. Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, rendahnya partisipasi, dan kurangnya dukungan kebijakan yang menjadi tantangan utama dalam penerapan program ini. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan efektivitas dan partisipasi dalam program pengajian di sekolah.  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak sekolah dalam mengoptimalkan program pengajian sebagai sarana peningkatan kerohanian guru. Hasil penelitian juga dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam merancang program serupa yang lebih efektif.