Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembelajaran melalui permainan plastisin yang dilakukan di Pocenter. Lebih lanjut adalah memaparkan keterkaitan pelaksanaan permainan plastisin terhadap peningkatan kreatifitas anak usia dini di lembaga Pocenter. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber primer penelitian meliputi, kepala sekolah dan fasilitator lembaga pendidikan anak usia dini Pocenter. Adapaun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahapat yaitu, teknik pengumpulan data, teknik reduksi data, teknik penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan bermain plastisin yang dilakukan di Poccenter terbilang sangat berhasil. Hal ini ditandai dengan antuasme anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Lebih lanjut tahapan dalam bermain plastisin terbagi menjadi tiga yaitu, tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga tahapan tersebut memberikan peranan penting dan saling berkaitan jika ditinjau berdasarkan indikator tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya yaitu mengembangkan kemampuasn kreatifitas anak. Bermain plastisin juga memiliki dampak baik bagi kemampuan kreatifitas pada anak usia dini. Pertama, berfikir kreatif meliputi melatih kemampuan sensorik anak, mengembangkan kemampuan berpikir, meningkatkan self-esteem, mengasah dan kemampuan berbahasa memupuk kemampuan sosial. Kedua, sikap dan perasaan meliputi Upaya rasa ingin tahu, Imajinatif, dan Merasa tertantang oleh kemajemukan atau pluralisme.