Walida, Ubudiah Birul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEGIATAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK USIA DINI DI POCENTER (PONOROGO EARLY EDUCATION CENTER) Walida, Ubudiah Birul; Rusdiani, Nurtina Irsad
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembelajaran melalui permainan plastisin yang dilakukan di Pocenter. Lebih lanjut adalah memaparkan keterkaitan pelaksanaan permainan plastisin terhadap peningkatan kreatifitas anak usia dini di lembaga Pocenter. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber primer penelitian meliputi, kepala sekolah dan fasilitator lembaga pendidikan anak usia dini Pocenter. Adapaun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahapat yaitu, teknik pengumpulan data, teknik reduksi data, teknik penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan bermain plastisin yang dilakukan di Poccenter terbilang sangat berhasil. Hal ini ditandai dengan antuasme anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Lebih lanjut tahapan dalam bermain plastisin terbagi menjadi tiga yaitu, tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga tahapan tersebut memberikan peranan penting dan saling berkaitan jika ditinjau berdasarkan indikator tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya yaitu mengembangkan kemampuasn kreatifitas anak. Bermain plastisin juga memiliki dampak baik bagi kemampuan kreatifitas pada anak usia dini. Pertama, berfikir kreatif meliputi melatih kemampuan sensorik anak, mengembangkan kemampuan berpikir, meningkatkan self-esteem, mengasah dan kemampuan berbahasa memupuk kemampuan sosial. Kedua, sikap dan perasaan meliputi Upaya rasa ingin tahu, Imajinatif, dan Merasa tertantang oleh kemajemukan atau pluralisme.
PENERAPAN KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI POCENTER (PONOROGO EARLY EDUCATION CENTER) Walida, Ubudiah Birul; Rusdiani, Nurtina Irsad
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran meronce bagi anak usia dini dilakukan oleh POCENTER kabupaten Ponorogo bagi anak usia dini. Adapun tujuanya adalah untuk merangsang motorik halus pada anak sehingga dapat menjadikan tubuh kembang menjadi lebih baik. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang berupa data tulisan dan bukan angka-angka. Menurut hasil observasi bahwa, anak merasa senang dan pengetahuan mereka untuk melihat hal-hal baru sangat terlihat. Anak-anak cenderung aktif dan mudah berkomunikasi akibat dari adanya kegiatan meronce yang dilakukan di POCENTER. Manfaat meronce sangat dirasakan bagi anak usia dini dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan, adapaun yaitu (1) dapat melatih kelenturan otot tangan, (2) meningkatkan konsentrasi anak, (3) meningkatkan kemampuan anak mengenal bentuk dan warna, (4) menstimulasi kemampuan membaca anak, (5) sebagai pengasah kemampuan kognitif anak, (6) melatih kesabaran anak, (7) melatih kemandirian anak.