Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERAN PERDAGANGAN PADA NEGARA G20 Yuda Yudistira; Afrizal Ahmad Yogaswara; Shela Meisya Puspa Dewi; Najwa Khairina
Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences and Education Vol. 1 No. 3 (2024): Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences, and Education (IJ
Publisher : GoAcademica CRP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dhbqxe23

Abstract

G20 dibentuk pada tahun 1999 sebagai respons terhadap krisis global, dengan tujuan menghadirkan solusi untuk resesi ekonomi. Awalnya bernama G7, forum ini kemudian mencakup negara-negara maju dan berkembang, mewakili 80% ekonomi dunia, 75% perdagangan internasional, dan dua pertiga populasi global, sehingga berperan penting dalam kebijakan ekonomi global. Data yang digunakan dalam analisis meliputi pertumbuhan PDB, indeks kepercayaan bisnis dan konsumen, supremasi hukum, serta perkembangan teknologi. Analisis menggunakan data panel yang menggabungkan data deret waktu dan lintas-seksi dengan tiga pendekatan: Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect. Sejak krisis keuangan global 2008, G20 memainkan peran utama dalam mengatasi masalah ekonomi dunia. Dengan anggota yang mewakili 85% PDB global, G20 berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global, termasuk ekonomi negara berkembang seperti Indonesia.
KOMUNIKASI BISNIS SYARIAH SEBAGAI SARANA DAKWAH EKONOMI ISLAM Afrizal Ahmad Yogaswara; Muhammad Ihsan Bahro
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas peran komunikasi dalam bisnis syariah sebagai sarana dakwah ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan dalam aktivitas bisnis dan bagaimana hal tersebut dapat berfungsi sebagai media penyebaran nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur, menganalisis hubungan antara komunikasi bisnis syariah dan dakwah ekonomi Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi prinsip etika dan transparansi dalam bisnis syariah tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan keberlanjutan usaha, tetapi juga berperan sebagai bentuk dakwah yang efektif. Rasulullah Saw sebagai contoh menunjukkan bahwa bisnis harus berlandaskan nilai moral dan strategi dakwah yang tepat agar dapat menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan berakhlak. Oleh karena itu, penguatan komunikasi dalam bisnis syariah menjadi kunci dalam menyalurkan pesan-pesan Islam secara luas dan mendalam, sekaligus memperkuat sinergi antara aspek ekonomi dan dakwah dalam kerangka syariat Islam.