Imunisasi merupakan suatu proses pemberian kekebalan terhadap penyakit tertentu melalui vaksinasi. Vaksin mengandung patogen yang dilemahkan atau dinonaktifkan, sehingga tidak dapat menimbulkan penyakit dalam tubuh. Imunisasi komprehensif merupakan vaksin yang diberikan kepada anak untuk melindungi mereka dari infeksi berat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pencapaian imunisasi dasar komprehensif pada bayi di wilayah kerja instansi kesehatan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan desain cross-sectional. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan memanfaatkan informasi tambahan dari Puskesmas di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara Pendidikan (0,017), Pekerjaan (0,000), Pengetahuan (0,000), Jarak Tempuh (0,000), Dukungan Keluarga (0,000), Jumlah Anak (0,000), dan Kepercayaan (0,000) dengan kelengkapan imunisasi bayi. Faktor utama yang berperan adalah jumlah anak, setelah memperhitungkan pekerjaan. Banyaknya jumlah anak menunjukkan bahwa faktor ini sangat mempengaruhi kelengkapan imunisasi pada bayi di Puskesmas Kabupaten Merauke. Disarankan kepada ibu yang mempunyai anak kembar dan yang bekerja untuk selalu memantau jadwal pelayanan Posyandu dan status imunisasi bayinya sesuai dengan KMS, untuk menjamin kelengkapan imunisasi dasar. Selain itu diharapkan kepada Petugas Imunisasi Puskesmas Kabupaten Merauke untuk secara rutin memberikan penyuluhan (KIE) kepada ibu balita guna meningkatkan motivasi ibu balita dalam memanfaatkan Posyandu atau pelayanan kesehatan.