Pelayanan publik merupakan aspek penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Surakarta. Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) triwulan II tahun 2024, beberapa OPD masih memiliki mutu pelayanan yang belum mencapai kategori “Sangat Baik”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemudahan dan kecepatan pelayanan publik pada tiga OPD yang memiliki mutu pelayanan “Baik”. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis multiple linear regression dengan pendekatan Exploratory Data Analysis (EDA) pada data sekunder yang diperoleh dari platform resmi Pemerintah Kota Surakarta. Sampel penelitian ini terdiri dari 496 responden dengan tujuh variabel bebas dan dua variabel terikat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor kesesuaian persyaratan pelayanan dan transparansi pelayanan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemudahan prosedur dan kecepatan pelayanan publik, sementara faktor biaya pelayanan cenderung berpengaruh negatif. Uji validasi model melalui uji asumsi klasik dan evaluasi regresi menunjukkan bahwa model yang digunakan memenuhi kriteria normalitas, linearitas, dan tidak mengalami heteroskedastisitas, dengan nilai R² diatas 0,98, menandakan model memiliki ketepatan yang sangat baik dalam menjelaskan faktor-faktor kualitas pelayanan. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya transparansi informasi, penyederhanaan prosedur, serta peningkatan kompetensi petugas layanan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Rekomendasi yang dihasilkan, diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan kebijakan bagi OPD terkait optimalisasi layanan publik yang lebih responsive terhadap kebutuhan masyarakat.