Network security at SMKN 8 ICT Jayapura City is very important to protect data and maintain smooth school operations. Cyber attacks such as Distributed Denial of Service (DDoS) are a serious threat because they can paralyze networks and disrupt the learning process. Suricata, as an Intrusion Prevention System (IPS), plays a role in detecting and preventing attacks by examining data packets in real-time. However, manual security management is a challenge, especially when attacks prevent remote access for remediation. This research aims to implement Suricata as an IPS to proactively prevent attacks, combining IPTables blocking with deep inspection of the IPS. With this solution, SMKN 8 ICT is expected to be able to reduce manual intervention, increase data security, and ensure network stability. Implementing Suricata as an IPS is a strategic step to protect schools from DDoS attacks and support safe administration and learning processes.Keywords: Network Security; Cyber Attacks; Distributed Denial of Service AbstrakKeamanan jaringan di SMKN 8 TIK Kota Jayapura sangat penting untuk melindungi data dan menjaga kelancaran operasional sekolah. Serangan siber seperti Distributed Denial of Service (DDoS) menjadi ancaman serius karena dapat melumpuhkan jaringan dan mengganggu proses pembelajaran. Suricata, sebagai sistem Intrusion Prevention System (IPS), berperan dalam melaksanakan deteksi serta pencegahan serangan dengan memeriksa paket data secara real-time. Namun, pengelolaan keamanan yang masih manual menjadi tantangan, terutama saat serangan menghambat akses jarak jauh untuk perbaikan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan Suricata sebagai IPS untuk secara proaktif mencegah serangan, menggabungkan pemblokiran IPTables dengan inspeksi mendalam dari IPS. Dengan solusi ini, SMKN 8 TIK diharapkan dapat mengurangi intervensi manual, meningkatkan keamanan data, dan memastikan stabilitas jaringan. Implementasi Suricata sebagai IPS menjadi langkah strategis untuk melindungi sekolah dari serangan DDoS dan mendukung proses administrasi serta pembelajaran yang aman.Kata kunci: Keamanan Jaringan; Serangan Siber; Distributed Denial of Service