Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kualitas Penggunaan Antibiotik dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Pneumonia Silalahi, Pius Ave Rafael; Oktarlina, Rasmi Zakiah
Jurnal Farmasetis Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Farmasetis: Februari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v14i1.3745

Abstract

Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli. Antibiotik yang digunakan secara tidak tepat dan irasional dapat menimbulkan dampak yang lebih berbahaya yaitu akan terjadi resistensi antibiotik dan berdampak pada lama rawat pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas penggunaan antibiotik dengan lama rawat pada pasien pneumonia. Penelitian ini menggunaakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 29 pasien pneumonia dengan kode rekam medis ICD-X J18.9 yang menjalani rawat inap di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek. Kualitas antibiotik dinilai dan dievaluasi menggunakan kriteria Gyssens. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis statistik bivariat berupa kualitas antibiotik dan lama rawat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas penggunaan antibiotik dengan lama rawat pada pasien pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek dengan nilai p 0,010. Terdapat hubungan kualitas penggunaan antibiotik dengan lama rawat pasien pneumonia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan Obat Rasional pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Metode CBIA (Community Based Interactive Approach) di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Oktarlina, Rasmi Zakiah; Ramdini, Dwi Aulia; Adjeng, Andi Nafisah Tendri; Zunando, Mirza; Silalahi, Pius Ave Rafael; Humaira, Nayarani
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i1.3026

Abstract

Penggunaan obat bebas secara tidak tepat, tanpa informasi yang akurat dan memadai dapat menyebabkan masalah kesehatan baru. Luasnya informasi mengenai obat dan kemudahan memperolehnya menyebabkan masyarakat melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) khususnya di tengah pandemi covid-19 saat ini. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mencanangkanGerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Gema Cermat dicanangkan sebagai upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangkamewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakatdalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan masyarakatsehingga mampu menjelaskan penggunaan obat secara rasional dan pengelolaan serta pengobatan untuk diri sendiri dan orang sekitar. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhanlangsung kepada masyarakat dan juga dengan metode Community Based Interactive Approach (CBIA) dan hasil evaluasi dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test. Terdapat pengaruh metode CBIA terhadap pengetahuan masyarakat di Desa Cipadang tentang penggunaan obat rasional. Perbedaan tingkat pengetahuan ini diambil dari nilai selisih pre-test dan post-test yang memperoleh nilai p< 0,05yaitu 0,000.Kata kunci: CBIA, COVID-19, obat bebas, obat rasional, swamedikasi.