Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Health Related Quality Of Life (HRQoL) pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Tanpa Penyakit Terminal Lubna Farhana; Ramdini, Dwi Aulia; Himayani, Rani; Junando, Mirza
Medula Vol 14 No 4 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i4.1045

Abstract

Coronary heart disease (CHD) is a disorder in heart function caused by narrowing of the coronary arteries and atherosclerotic plaque, leading to inadequate oxygen supply to the myocardial muscle. According to the World Health Organization (WHO) data from 2012, CHD is the number 1 cause of death with a percentage of 38.3% of total deaths. Patients with CHD commonly experience symptoms such as chest pain and shortness of breath, which significantly impact in their health-related quality of life (HRQoL). Additionally, complex treatment can also have a broad impact on HRQoL. The aim of this article is to identify the factors influencing HRQoL in CHD patients. In this study, a literature review method was employed, utilizing online databases such as Elsevier, PubMed, Springer. Factors such as social support, comorbidities, lifestyle, disease condition, self-management, and sociodemographic factors are known to influence HRQoL in CHD patients.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Program TOSS TB Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Junando, Mirza; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Ramdini, Dwi Aulia; Pardilawati, Citra Yuliyanda; Andrifianie, Femmy
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i2.138

Abstract

Angka penemuan kasus TB di Lampung belum mencapai target nasional dan angka keberhasilan pengobatan masih rendah. Pada tahun 2018 Bandar Lampung menjadi kota tertinggi dalam penemuan kasus TB di Lampung, dengan wilayah terbanyak adalah Puskesmas Kedaton. TOSS TB merupakan program pemerintah dalam menanggulangi TB di Indonesia, mengajak masyarakat supaya memahami dengan benar penyakit TB dan penanggulangan sehingga diharapkan mampu membentuk masyarakat yang peduli TB. Terbentuknya  kader kesehatan yang terlatih dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang TB terutama pada penderita dan kontak sekitarnya. Pembentukan kader melalui pelatihan dan kunjungan rumah yang disertai pre test dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman terkait TB. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kedaton sebanyak 46 orang kader yang dapat mengedukasi, skrining, memantau masyarakat, mendampingi penderita, dan melaporkan kasus  TB pada petugas kesehatan.
Uji Efektivitas Biolarvasida Pada Minyak Atsiri Daun Tembelekan (Lantana camara) Terhadap Larva Anopheles sp. Sebagai Upaya Pengendalian Vektor Malaria Marcellia, Selvi; Ramdini, Dwi Aulia; Setiawan, Gigih; Septiani, Linda; Setyaningrum, Endah; Rosa, Emantis; Annasya, Benazhir Saninah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i12.18425

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus malaria yang tertinggi di dunia. Penyakit malaria merupakan jenis penyakit yang penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. yang mengandung protozoa Plasmodium sp. Daun lantana (Lantana camara L.) memiliki kandungan senyawa aktif lantadine, minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. Penggunaan biolarvasida merupakan upaya untuk mengurangi preventif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas minyak atsiri daun lantana sebagai biolarvasida terhadapvektor penyakit Malaria.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah destilasi untuk proses ekstraksi, dan menghitung jumlah kematian dari larva yang telah diberi perlakuan dengan konsentrasi minyak atsiri daun lantana 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25% sehingga didapatkan nilai persen mortalitas dan dilanjutkan dengan menghitungan nilai LC50 dan LC90 menggunakan uji probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri daun lantana (Lantana camara) efektif sebagai biolarvasida. LC50 yang di dapat yaitu0,505% pada jam ke-21. Untuk uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing konsentrasi 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25%, control negative dan control positif karena nilai p-value 0,000<0,05. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa senyawa yang terkandung pada minyak atsiri daun lantana (Lantana camara) berpotensi sebagai biolarvasida terhadap larva Anopheles sp.
Evaluasi Efektivitas Biaya Penambahan Bisoprolol Dalam Kombinasi Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Dengan Komorbid Congestive Heart Failure Kylalona, Gracylia; Suri, Nurma; Ramdini, Dwi Aulia; Sukohar, Asep
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i8.18530

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dikaitkan dengan konsekuensi sosial dan ekonomi khususnya di negara berpendapatan rendah dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cost effectiveness dari 2 pilihan antihipertensi yang paling dibanyak digunakan pasien hipertensi dengan penyakit penyerta congestive heart failure (CHF). Sampel terdiri dari seluruh pasien rawat inap dengan diagnosis hipertensi dan CHF selama periode 2020–2022, yang dipilih melalui metode total sampling. Analisis efektivitas biaya (Cost-Effectiveness Analysis/CEA) dilakukan dengan menggunakan perspektif rumah sakit, mencakup perhitungan biaya medis langsung dan luaran klinis berupa penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Regimen yang dibandingkan adalah Terapi A (kombinasi furosemide, ramipril, dan spironolakton) dan Terapi B (kombinasi bisoprolol, furosemide, ramipril, dan spironolakton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 sampel yang diperoleh, nilai Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) pada Terapi A lebih rendah dibandingkan Terapi B. Nilai ACER Terapi A untuk penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar Rp212.395/mmHg dan Rp346.948/mmHg, dengan nilai p sebesar 0,46 dan 0,424 secara berurutan. Sementara itu, nilai Incremental Cost-Effectiveness Ratio (ICER) Terapi A dibandingkan Terapi B untuk tekanan darah sistolik sebesar Rp425.476/mmHg dan untuk tekanan darah diastolik sebesar Rp402.478/mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Terapi A lebih cost-effective dibandingkan Terapi B, meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada nilai ACER antara kedua pilihan terapi.
EFFECT OF RED GINGER (Zingiber officinale Rosc. Var Rubrum) ETHANOL EXTRACT OR SILDENAFIL IN LIBIDO: A COMPARATIVE STUDY USING MALE WHITE RATS (Rattus norvegicus) MODEL WITH DIABETES MELLITUS Hadibrata, Exsa; Sutyarso; Busman, Hendri; Ramdini, Dwi Aulia
Indonesian Journal of Urology Vol 32 No 3 (2025)
Publisher : Indonesian Urological Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32421/juri.v32i3.949

Abstract

Objective: To compare the effect of red ginger ethanol extract and Sildenafil on increasing the libido of diabetic rat models and determine the dose that significantly affects the increase in libido of diabetic rat models. Materials & Methods: This study is an experimental was conducted on 30 male Sprague dawley white rats divided into 6 groups, namely normal control group, negative control group, sildenafil positive control group, 200 mg ginger group, 400 mg ginger group and 600 mg ginger groupstudy consisting of test animal groups: normal control group; negative control; positive control with sildenafil administration, and treatment groups consisting of: dose I (200mg/kgBB); dose II (400mg/kgBB) and, dose III (600mg/kgBB). All groups except the normal control received alloxan induction at the initial stage of testing. The effect of increasing the libido of rats is seen from sexual activity including: latency of copulation, latency of riding (climbing) and frequency of riding. Results: The results of this study indicate that the administration of red ginger ethanol extract at a dose of 400mg/kgBB or 600mg/kgBB has the same potential as sildenafil in increasing the libido of diabetic rat models. Conclusion: The administration of red ginger ethanol extract at a dose of 400mg/kgBB or 600mg/kgBB has the same potential as sildenafil in increasing the libido of diabetic rat models. Keywords: Red ginger, libido, diabetic rat models.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) dan Waspada Bahan Kimia Obat pada Jamu dan Obat Tradisional di Desa Baturaja Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Lampung: Healthy Living Community Movement for Safe Food Awareness (Germas SAPA) and Awareness of Chemical Substances in Jamu and Traditional Medicines in Baturaja Village, Way Lima District, Pesawaran Regency, Lampung Ramdini, Dwi Aulia; Oktoba, Zulpakor; Ulandari, Atri Sri; Parabi, Muhammad Iqbal; Afriyani, Afriyani; Mega, Sri Wulan; Wardhana, Donny Kesuma
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 12 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i12.8208

Abstract

Gerakan Masyarakat Sehat Pangan Aman (Germas SAPA) and Waspada Bahan Kimia Obat in traditional medicines (BKO) are initiatives aimed at enhancing public health degrees in Indonesia. Baturaja Village, located in Way Lima, Pesawaran Regency, is one of the villages that had not yet been exposed to information about these programs. A team of lecturers from the University of Lampung, in collaboration with Balai Besar Pengawan Obat dan Makanan (BBPOM) in Bandar Lampung, conducted a public outreach session for the residents of Baturaja Village. This activity involved an educational session attended by 28 participants, including members of the PKK members and the general public. The session included educational presentations, the distribution of pocketbooks, and questions and answers. Pre- and post-test results on Germas SAPA and BKO awareness showed improved knowledge, with pre-test averages of 8.21 and 8.42, and post-test averages of 9.17 and 9.11. Positive responses were observed from the participants, as demonstrated by their enthusiastic inquiries related to food safety, herbal medicines, and general health. This initiative aims to enhance public understanding of food safety and traditional remedies, with PKK members expected to share this information within the community.
Mapping of Pharmacies in Bandar Lampung Municipality: Nearest Neighbor Analysis and Overlay Approach Suri, Nurma; Oktarlina, Resmi Zakiah; Ramdini, Dwi Aulia; Miswar, Dedy; Rahman, M. Bobby
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 14, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.83082

Abstract

Background: Pharmacies should improve people's quality of life by providing pharmaceutical services. In this case, the distribution and accessibility of pharmacy facilities play an essential role.Objectives: This research aims to provide an overview of the distribution of pharmacies in Bandar Lampung municipality and analyze their distribution and accessibility.Methods: Non-experimental research with descriptive methods was conducted using spatial analysis. All population pharmacies in Bandar Lampung were selected as a sample, and their location was pointed using the Garmin Global Positioning System (GPS). Arc-Gis software was used for data analysis. A nearest-neighbor analysis was conducted to get a distribution pattern, and the pharmacies' density was calculated to obtain accessibility data. The overlapping approach was carried out to determine factors related to pharmacy distribution patterns.Results: Bandar Lampung municipality has 268 pharmacies spread across 20 districts. This research shows that the average density of pharmacies per 10,000 residents is 2.26. The highest pharmacy accessibility is in Sukarame, with a ratio of 4.07, and the lowest is in Bumi Waras, with a ratio of 0.62. The distribution of pharmacies is a clustered pattern (T value 0.55) and centralizes on collector roads, residential urban land use, and health facilities.Conclusion: The distribution of pharmacies is odd. They are distributed in a cluster pattern.
Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Petani untuk Meningkatkan Self Reliance to Health di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Suharmanto, Suharmanto; Ramdini, Dwi Aulia; Rahmawati, Selvi
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 5 No. 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v5i1.2796

Abstract

Tingginya pekerja sektor pertanian, berbanding lurus dengan tingginya penggunaan pestisida. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan penggunaan pestisida. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kelompok petani untuk meningkatkan self reliance to health di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat kelompok petani ini adalah penyuluhan dan pelatihan yang dilanjutkan dengan diskusi. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Selain kegiatan penyuluhan, akan dilakukan juga pelatihan pengelolaan pestisida yang tepat, sebagai upaya mencegah keracunan akibat penggunaan pestisida. Tim pengabdian masyarakat yang dilibatkan adalah tenaga ahli di bidang kedokteran, yaitu tenaga ahli bidang kesehatan masyarakat, dokter umum dan ahli kimia lingkungan. Hasil kegiatan mendapatkan adanya perbedaan nilai rata-rata pada pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum dan sesudah kegiatan. Penyuluhan terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang pencegahan keracunan pestisida pada petani. Bagi Puskesmas diharapkan dapat memberikan program yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan keracunan pestisida melalui penyuluhan kesehatan, diskusi kesehatan, seminar ataupun kegiatan ilmiah kesehatan lainnya.Kata kunci: pemberdayaan, petani, self reliance to health
Peningkatan Kognitif, Afektif dan Psikomotor Melalui Promosi Kesehatan tentang Bijak Menggunakan Antibiotik pada Masyarakat di Desa Umbul Natar Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Iqbal, Muhammad; Triyandi, Ramadhan; Sayoeti, Muhammad Fitra Wardhana; Ramdini, Dwi Aulia; Suharmanto, Suharmanto
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 5 No. 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v5i1.2800

Abstract

Resistensi antibiotik merupakan masalah global yang hingga kini masih terus dihadapi. Tingkat resistensi antibiotik terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu penyebabnya adalah upaya pengobatan sendiri dengan antibiotik tanpa resep yang sangat umum dijumpai di negara maju dan berkembang. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif, afektif dan psikomotor masyarakat Desa Umbul Natar dalam penggunaan antibiotik yang dapat menjadi upaya mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, yang dilanjutkan dengan diskusi. Khalayak sasaran yang cukup strategis dalam kegiatan ini adalah 20 orang kepala keluarga di Desa Umbul Natar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Hasil promosi kesehatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman yang cukup signifikan yaitu sebesar 35 % pada kategori tingkat pemahaman “baik” mengenai materi penyuluhan. Selain itu, terjadi diskusi interaktif yang mengeksplorasi lebih dalam tentang penggunaan antibiotik dengan tepat. Dengan adanya penggunaan antibiotik secara bijak, maka diharapkan dapat menurunkan resiko terjadinya resistensi antibiotik dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Umbul Natar.Kata kunci: afektif, kognitif, psikomotor, resistensi antibiotik
Pengenalan DAGUSIBU pada Kader Posyandu di Desa Munca Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran Ramdini, Dwi Aulia; Triyandi, Ramadhan; Iqbal, Muhammad; Sayoeti, Muhammad Fitra Wardana; Sari, Merry Indah; Oktaria, Dwita
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 5 No. 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v5i1.2801

Abstract

Pengetahun tentang obat harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Maraknya penyebaran obat palsu dan keselahan penggunaan obat DAGUSIBU manjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat khususnya ibu-ibu kader Posyandu di Desa Munca Kabupaten Pesawaran. Dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan obat. Peserta penyuluhan ini diberikan materi tentang DAGUSIBU secara langsung serta didukung dengan alat peraga berupa obat sebagai contoh penerapan DAGUSIBU dalam diskusi aktif. Luaran pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang obat melalui DAGUSIBU. Oleh karena itu penyuluhan ini perlu di lanjutkan untuk memantau dan meningkatkan kader sebagai agen informasi yang baik ke masyarakat umum khususnya di Desa Munca Kabupaten Pesawaran, Lampung.Kata kunci : DAGUSIBU, pengetahuan obat, swamedikasi