<![CDATA[Jalan merupakan infrastruktur yang memiliki peran penting terutama sebagai prasarana distribusi barang dan jasa. Penggunaan jalan yang berkelanjutan dengan volume lalu lintas yang meningkat menyebabkan menurunnya kondisi perkerasan jalan sehingga kerusakan jalan tidak dapat dihindari. Analisa kerusakan permukaan jalan secara periodik sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi jalan tersebut dalam kondisi baik atau dalam kondisi yang membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan. Ruas Jalan Let.Jend Suprapto-SPBU Gumayun, Kabupaten Slawi dikategorikan sebagai jalan kabupaten yang cukup padat lalu lintasnya,dengan panjang 3,3 km dan merupakan jalan lokal sekunder. Metode yang digunakan untuk penilaian kondisi permukaan jalan adalah International Roughness Index (IRI). Dengan menggunakan mobil hawkeye sebagai alat untuk mengukur nilai IRI maka diperoleh hasil ketidakrataan permukaan jalan dengan persentase kategori rusak berat 0,58% dan kategori baik memiliki persentase sebesar 71.50%, kategori sedang sebesar 29,82% serta kategori rusak ringan sebesar 3,21%. Nilai IRI kondisi permukaan jalan yang ditinjau pada Ruas JalanLet.Jend Suprapto-SPBU Gumayun memiliki kondisi paling parah yaitu dari jalan arah barat yang disebabkan oleh volume lalu lintas arah barat lebih tinggi dibanding dengan volume lalu lintas arah timur. Penentuan jenis penangan kondisi jalan yang bersumber dari Bina Marga,2019 yaitu perlu dilakukan berupa pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan.]]>
