p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Desain Interior
Primadani, Tiara Ika Widia
Universitas Bina Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smart Furniture Rak Multifungsi Museum Musik Indonesia Islam, Hilmi Dzakaaul; Primadani, Tiara Ika Widia; Nisrina, Brainnisa Ramadhani Nur; Dewi, Wahyu Kurnia
Jurnal Desain Interior Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v10i1.21548

Abstract

Museum Musik Indonesia (MMI) yang terletak di Perumahan Griya Shanta Blok B, Jl. Sukarno Hatta, Kota Malang, Jawa Timur merupakan satu-satunya museum seni musik di Indonesia. Koleksi MMI sebagian besar adalah berupa media rekam fisik yang berupa kaset, piringan hitam/vinyl, VCD/DVD yang mayoritas koleksinya bersumber dari sumbangan masyarakat. Pengambilan data penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan melakukan wawancara kepada pengelola museum dan observasi secara langsung untuk studi kebutuhan ruang dan fasilitas. Kegiatan observasi menemukan beberapa permasalahan, diantaranya adalah jumlah koleksi yang banyak namun luas area museum, jumlah furnitur untuk display dan tempat penyimpanan yang terbatas. Pengelola merasa kesulitan untuk menyimpan, menata dan memamerkan koleksi MMI dengan baik dan menarik. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat smart furniture berbentuk rak dengan konsep multifungsi. Perancangan smart furniture menggunakan metode design thinking double diamond. Smart furniture tersebut berfungsi menjadi tempat display dan penyimpanan koleksi Museum Musik Indonesia agar penggunaan ruang menjadi lebih maksimal. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan koleksi melalui smart furniture tersebut. Pembuatan rak smart furniture untuk MMI diharapkan memberikan solusi dari permasalahan yang ada dan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan desain museum yang lain sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang memiliki minat terhadap koleksi museum serta menjadi inspirasi masyarakat umum untuk membuat smart furniture.
Dari Limbah menjadi Karya: Pemanfaatan Limbah Industri Interior untuk Produk Furniture pramono, andi; Primadani, Tiara Ika Widia; Purnomo, Agung; Rahayu, Rr Ratna Amalia; Jonowibowo, Praticia Sheila; Hutamargo, Keishia
Jurnal Desain Interior Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v10i1.21814

Abstract

Limbah industri interior, terutama dari sektor kayu dan tekstil, sering kali menjadi masalah lingkungan yang serius, karena pengelolaannya yang tidak tepat, seperti dibakar, yang menyebabkan polusi udara. Di Kota Malang, industri-industri ini menghasilkan limbah dalam jumlah besar, yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik. Pemanfaatan limbah melalui konsep upcycling menawarkan solusi inovatif untuk mengurangi dampak negatif lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomi lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi upcycling limbah industri interior menjadi produk furniture yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan. Fokus utama penelitian ini adalah menciptakan produk bedside table dari limbah kayu yang dilengkapi dengan teknologi smart lighting, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Tirtomoyo untuk memberdayakan mereka dalam pengolahan limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan design thinking, yang terdiri dari lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pelaku industri. Proses desain dilakukan secara iteratif hingga menghasilkan produk yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah industri interior dapat diolah menjadi produk furniture yang menarik secara estetika dan fungsional, seperti bedside table. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Selain itu, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang pengolahan limbah dan membuka peluang usaha baru, yang berdampak pada pengurangan pengangguran di wilayah tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan upcycling dalam pengelolaan limbah industri interior tidak hanya membantu mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.