Abstract This study aims to obtain and find data, research facts and their validity from the involvement of pastors in practical politics. Contribution to ethical leadership knowledge based on Christian values. The social activities carried out by pastors, be it in the scope of education, culture, economy to politics by a few people are interpreted as an effort to serve and as part of the lifestyle inherent in believers because the Bible of Matthew mentions the terms salt and light of the world. The functionality of salt and light to illuminate and exert constructive influence is a necessity in the midst of a deadlock in government and its derivative institutions. Therefore, pastors are not only focused on serving the congregation but also need to serve in government, including in the political field. The method used in this research is a qualitative method with a literature study approach or literature study. The result of this research is that pastors need to be involved in practical politics in order to become salt and light in their place of service. So, the more loyal pastors are in bringing light to the world, there will be great trust from the public towards politicians and even prospective Christian leaders who will wrestle in politics today. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh dan menemukan data, fakta riset dan keabsahannya dari keterlibatan pendeta dalam politik praktis. Kontribusi dalam pengetahuan kepemimpinan etis berdasarkan nilai-nilai kekristenan. Aktivitas sosial yang dilakukan oleh pendeta, baik itu pada cakupan pendidikan, budaya, ekonomi hingga kepada politik oleh segelintir orang dimaknai sebagai upaya melayani dan sebagai bagian dari gaya hidup yang melekat dalam diri orang percaya oleh karena Kitab Injil Matius menyebut istilah garam dan terang dunia. Fungsionalitas garam dan terang dapat menerangi dan memberikan pengaruh konstruktif merupakan kebutuhan di tengah-tengah kebuntuan dalam pemerintahan dan lembaga turunannya. Karena itu, pendeta tidak hanya fokus untuk melayani jemaat tetapi juga perlu melakukan pelayanan di pemerintahan termasuk di bidang politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur atau studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah pendeta perlu melibatkan diri dalam politik praktis supaya menjadi garam dan terang di tempat pengabdiannya. Jadi, pendeta semakin setia dalam membawa terang bagi dunia, maka akan ada kepercayaan besar dari masyarakat terhadap para politikus bahkan calon pemimpin Kristen yang akan bergelut di bidang politik pada masa kini.