Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang tepat dalam penulisan akademik, meskipun kesesuaian dengan kaidah tersebut sangat mempengaruhi kejelasan komunikasi dan kredibilitas karya tulis akademik. Penelitian bertujuan untuk mendalami pemahaman mahasiswa mengenai kaidah EBI dalam penulisan makalah akademik. Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei, penelitian melibatkan mahasiswa Universitas Negeri Medan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket berbasis Google Form yang mencakup pertanyaan pilihan ganda dan isian singkat tentang penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata baku, kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah memahami beberapa aspek penting dalam kaidah EBI, seperti penggunaan huruf kapital (76%), penulisan kata baku (86%), tanda baca (70%), tanda hubung (84%), serta penggunaan kata serapan (86%). Namun, masih terdapat kelemahan signifikan dalam penulisan singkatan (54% belum memahami) dan konsistensi penggunaan ejaan sesuai PUEBI. Penelitian menyimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap kaidah EBI belum merata dan masih memerlukan penguatan, dengan keterbatasan pada lingkup yang hanya mencakup sepuluh aspek ejaan dan sampel terbatas pada satu kelompok mahasiswa, sehingga direkomendasikan penyediaan pelatihan intensif, media pembelajaran tambahan, serta evaluasi berkelanjutan terhadap kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa.