Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN ASET TETAP PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENDAPATAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BALANGAN Herlinda, Sri Agusmila Anetha; Fitiani, Fitiani
Al Iidara Balad Vol. 5 No. 2 (2023): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.5.2.54

Abstract

Permasalahan berkaitan dengan Manajemen Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan meliputi penatausahaan arsip dan data aset tetap yang kurang terkoordinir, pengawasan yang kurang optimal dari pimpinan dan terbatasnya jumlah petugas pengelola aset tetap yang berkompeten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Manajemen Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan dan faktor yang mempengaruhinya. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian Teknik penarikan informan yaitu Purposive Sampling sebanyak 10 orang. Uji kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, menggunakan bahan referensi dan membercheck. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Manajemen Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan cukup baik dilihat dari beberapa aspek yakni: Pertama, Inventarisasi Aset dengan indikator inventarisasi fisik dinilai kurang baik, kemudian untuk Legalitas Kepemilikkan tergolong baik. Kedua, Legal Audit dengan indikator kejelasan kepemilikan tergolong baik, kemudian untuk pemeriksaan penguasaan atau pemindahtanganan dinilai sudah baik. Ketiga, Penilaian Aset dengan indikator Pengukuran kelayakkan aset dinilai sudah baik, kemudian untuk kerjasama dengan pihak independent sudah baik. Keempat, Optimalisasi Aset dengan indikator Pemisahan aset berpotensi dan tidak berpotensi dinilai kurang baik, kemudian untuk pemanfaatan Aset dinilai sudah baik, Kelima, Pengawasan dan Pengendalian dengan indikator pengawasan aset dinilai sudah baik, kemudian untuk pengendalian Aset dinilai sudah baik. Faktor yang mempengaruhi manajemen Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan meliputi factor penghambat yakni Pemeliharaan Aset yang kurang optimal karena upaya pemeliharaan yang kurang rutin, belum adanya petugas khusus dalam pemeliharaan aset dan Pengendalian aset yang sudah kadaluarsa masih belum teratur sesuai dengan ketentuan, kemudian faktor yang mendorong meliputi kondisi sarana dan prasarana dalam pengelolaan aset tergolong baik dan memadai dilihat dari aspek ketersediaan Gedung penyimpanan dan peralatan penunjang dalam inventarisasi seperti komputer, printer dan lain sebagainya. Agar Manajemen Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan terlaksana secara optimal, disarankan kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Balangan menambah petugas khusus untuk mengelola asset dan Pegawai lebih aktif melakukan pemeriksaan kondisi aset.
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BALANGAN Herlinda, Sri Agusmila Anetha; Haderiyah, Haderiyah
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2654

Abstract

Latar belakang permasalahan ini adalah dalam pengelolaan arsip untuk penemuan kembali arsip cukup sulit karena tidak ada pengkodean dalam penyimpanan arsip dan penumpukkan arsip yang tidak tertata dengan rapi, sehingga sulit untuk ditemukan kembali. Kurangnya tempat untuk menaruh kotak arsip yang baru, sehingga terjadinya penumpukan arsip, karena dana anggaran yang kurang. Kurang mempertimbangkan mana arsip yang perlu diselematkan dan disimpan untuk kepentingan organisasi, dan mana arsip yang harus dimusnahkan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan beserta faktor-faktornya. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan tipe deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan informan secara purposive sampling berjumlah 11 orang informan dengan menggunakan uji kredibilitas data yaitu perpanjangan pengamatan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan mengadakan memberchek. Hasil penelitian pengelolaan arsip dinamis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan bisa dikatakan cukup baik. Pertama, dari sub variabel penciptaan arsip dengan indikator pembuatan arsip penerimaan arsip sudah baik karena sudah sesuai dengan prosedurnya. Kedua, dari sub variabel penggunaan dengan indikator proses mengarsip sudah baik sesuai dengan prosedurnya, selanjutnya penyimpanan dan penemuan kembali arsip kurang baik, karena arsip tidak tertata dengan rapi dan tidak ada pengkodean disetiap arsip sehingga memperlambat penemuan kembali arsip. Ketiga, dari sub variabel pemeliharaan dengan indikator melindungi arsip cukup baik, karena arsip belum tertata dengan rapi sehingga arsip bisa hilang, selanjutnya indikator menyelematkan fisik arsip sudah baik. Keempat, dari sub variabel penyusutan dengan indikator pemindahan dan penyerahan sudah baik, selanjutnya indikator pemusnahan arsip cukup karena arsip yang sudah dimusnahkan masih tertumpuk dalam satu ruangan dan tidak tersusun dengan rapi. Untuk meningkatkan pengelolaan arsip dinamis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan. Disarankan kepada Kepala Dinas Memberikan pelatihan tentang kearsipan terhadap pegawai agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan arsip yang formal maupun informal dan mengadakan tempat penyimpanan arsip khusus disetiap unit pengolah. Sehingga arsip dapat dikelola dengan baik dan juga mudah ditemukan pada saat pencarian dan tidak terjadi penumpukkan arsip, dengan mengadakan anggaran dana. Kepada arsiparis memberikan guide atau pembatas arsip pada tiap arsip yang disimpan di ordner atau boks arsip agar memudahkan ketika arsip tersebut dicari kembali. dan hendaknya menyusun kembali arsip dengan rapi dan tertata di tempat penyimpanan arsip. Sehingga arsip nyaman dipandang dan mudah untuk pencarian kembali jika perlukan
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BAGIAN KEPEGAWAIAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Shufiatie, Erna; Raudah, Siti; Herlinda, Sri Agusmila Anetha
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1353

Abstract

Efektivitas merujuk pada sejauh mana tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai. Semakin dekat hasil pelaksanaan terhadap target yang ditetapkan, maka efektivitas sistem atau kegiatan tersebut dapat dikatakan semakin tinggi. SIMPEG merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dibuat untuk mengelola data kepegawaian secara terpadu dan sistematis. SIMPEG digunakan untuk mendukung pengelolaan sumber daya manusia, terutama dalam lingkup organisasi pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam administrasi kepegawaian. Tipe dalam penelitian yaitu mengunakan Tipe deskriptif kualitatif. Penelitian kualiatif bertujuan untuk menggambarkan bagaimana keadaan yang ada di lapangan. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang mencakup observasi langsung, wawancara mendalam, serta analisis dokumen pendukung. Sumber datanya diambil melalui pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 13 orang. Data yang telah diperoleh dianalisis melalui beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan akhir kemudian dilakukan uji melalui kredibilitas data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trigulasi, analisi kasus negatif, menggunakan referensi dan melalui membercheck. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Bagian Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup efektif menurut teori yang dikemukakan oleh Richard M. Steers dalam tangkilisan (2015:22). terlihat dari indikator: Pertama, kecepatan pemrosesan informasi. Kedua, kemudahan dalam pembuatan laporan kepegawaian. Ketiga, Efektivitas Komunikasi Dan Koordinasi Melalui Sistem. Keempat, Kemampuan Sistem Menyesuaikan Dengan Perubahan Kebijakan. Kelima. Kemudahan Pembaruan Dan Pengembangan Sistem. Indikator yang kurang efektif yakni: Pertama, ketepatan dan kelengkapan data. Kedua, Aksesibilitas Sistem Bagi Unit Kerja Terkait. Ketiga, Sinkronisasi Data Antar Unit Kerja. Keempat, Tingkat Kesiapan dan Pemahaman Pengguna Terhadap Sistem. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Bagian Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara. Faktor Pendukung yakni: Pertama, data yang terintegrasi. Kedua, Dukungan Kebijakan Pemerintah. Faktor Penghambat yakni: Pertama, Ketidakmutakhiran Data Pegawai. Kedua, Kurangnya Pemahaman dan Keterampilan Pegawai. Disarankan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara agar dapat memfasilitasi program pelatihan berkala untuk pegawai pengelola SIMPEG. Kepada Pegawai Pengguna dan Pengelola SIMPEG, memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran mandiri, menjalin komunikasi dan koordinasi dengan rekan kerja.