Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hubungan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Strategi Keterampilan Non-Verbal terhadap ABK Tunawicara Amalia, Nur; Pasila, Rafli; Ali, Fathan Faqih
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.18093

Abstract

Tunawicara merupakan individu yang mempunyai keterbatasan bicara atau kesulitan bicara dalam berkomunikasi secara verbal sehingga sulit bagi orang lain untuk memahami apa yang ingin mereka sampaikan. Pembelajaran bahasa indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru di sekolah, oleh karena itu diperlukan bagaimana metode pembelajaran dan pola komunikasi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar. Tujuan riset ini untuk menggali lebih dalam hubungan antara pembelajaran Bahasa Indonesia dengan perkembangan kemampuan komunikasi anak berkebutuhan khusus tunawicara didalam pembelajaran dengan strategi keterampilan non-verbal dan alat peraga. Anak tunawicara memiliki keterbatasan dalam komunikasi verbal yang dapat memengaruhi interaksi sosial dan proses belajar mereka. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi anak tunawicara, dengan strategi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak tunawicara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan studi kasus ini di fokuskan pada satu anak tunawicara dan satu guru disekolah SDN Balimester 06 Pagi, yaitu Muhammad Faizal dan Ibu Usnatul ulfa, observasi dan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, yang dimulai dari pengumpulan data, analisis data, penyajian hasil data dan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara strategi keterampilan non-verbal dan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi anak tunawicara yang terbukti dan dapat dilihat dibagian tabel hasil penelitian bahwa objek yang diteliti sudah banyak menguasi dan mampu melafalkan banyak kosa kata , sehingga peningkatan kualitas pembelajaran inklusif perlu terus dilakukan melalui pelatihan guru dalam menyesuaikan strategi pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar anak tunawicara.