Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization medium at the propagation and formation stage of micro tubers some varieties of potato Nasution, Melvi Wahyu Angraini; Siregar, Lutfhi Aziz Mahmud; Basyuni, Mohammad
Indonesian Journal of Agricultural Research Vol. 8 No. 1 (2025): InJAR, Vol. 8, No. 1, March 2025
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/injar.v8i1.16798

Abstract

Potato cultivation in Indonesia is inadequate and experiences fluctuations. One of the obstacles is the limited availability of land for seed propagation and the high cost of in vitro media. The aim of this research is to increase the efficiency of MS media (Murashige and Skoog) for cultivating several potato varieties to form micro tubers in vitro. The research was conducted at the Biotechnology Laboratory, Faculty of Agriculture, USU Medan from June to November 2023. The research was carried out by planting node cuttings from four potato cultivars (Granola, Dayang Sumbi, Atlantic Malang, and Maglia) on MS medium with optimal concentration (1/2 MS, 3/4 MS, and 1 MS). This research uses two different stages: the propagation stage, namely shoot micropropagation, and the micro tuber creation stage. The results showed that the optimization of 3/4 MS media concentration showed quite good growth compared to 1/2 MS media concentration for growing potato explants in terms of the number of segments, number of leaves and number of primary roots. Furthermore, the optimization of media concentration and varieties did not show any significant influence or difference in the formation of micro tubers based on statistical tests.
Pengaruh Asam Salisilat terhadap Umur Berbunga, Umur Panen, dan Kandungan Klorofil pada Beberapa Kultivar Lokal Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) pada Ketinggian Menengah 400-700 Mdpl Ermando, Relly; Siregar, Lutfhi Aziz Mahmud; Ginting, Jonatan
Agroteknika Vol 8 No 3 (2025): September 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i3.545

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sumber protein nabati yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral. Budidaya kacang merah di dataran menengah, khususnya di Sumatera Utara, memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan dan efisiensi pemanfaatan lahan. Namun, faktor lingkungan seperti suhu tinggi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman. Asam salisilat (SA) diketahui berperan penting dalam meningkatkan toleransi tanaman terhadap cekaman abiotik melalui peningkatan fotosintesis, perlindungan struktur morfologi, dan peningkatan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi asam salisilat dan beberapa kultivar lokal kacang merah asal Simalungun terhadap pertumbuhan tanaman pada dataran menengah dengan ketinggian 400-700 mpdl. Penelitian dilakukan di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu sembilan kultivar kacang merah dan tiga konsentrasi asam salisilat (0 ppm, 100 ppm, dan 200 ppm) dengan kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat total 81 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asam salisilat 200 ppm secara signifikan mempercepat waktu berbunga dan panen dibandingkan perlakuan lainnya. Sebaliknya, perbedaan kultivar tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total tertinggi ditemukan pada perlakuan 100 ppm, meskipun perbedaannya tidak signifikan. Secara keseluruhan, aplikasi asam salisilat, khususnya pada konsentrasi 200 ppm terbukti efektif dalam mempercepat pembungaan dan panen pada kacang merah lokal asal Simalungun, sehingga berpotensi meningkatkan produktivitas tanaman di dataran menengah.