Sutanto, Yolanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Sutanto, Yolanda; Hasniati; Uni; Salmiyah Rasyid
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Child marriage remains a significant issue globally, particularly in developing countries. This literature review synthesizes findings from various studies that explore the factors contributing to child marriage and its multifaceted impacts on health, psychology, and societal norms. The studies highlight that socio-economic conditions, cultural beliefs, and legal frameworks play critical roles in perpetuating child marriage. The consequences of such early unions are profound, often leading to adverse health outcomes, psychological distress, and developmental challenges for children. This review aims to provide a comprehensive understanding of the implications of child marriage and to underscore the urgency for effective interventions and policy reforms.   Abstrak Pernikahan anak masih menjadi masalah penting secara global, khususnya di negara-negara berkembang. Tinjauan literatur ini merangkum temuan-temuan dari berbagai penelitian yang mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pernikahan anak dan dampaknya terhadap kesehatan, psikologi, dan norma-norma masyarakat. Studi-studi tersebut menyoroti bahwa kondisi sosio-ekonomi, keyakinan budaya, dan kerangka hukum memainkan peran penting dalam melanggengkan pernikahan anak. Konsekuensi dari perkawinan dini sangat besar, sering kali menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, tekanan psikologis, dan tantangan perkembangan bagi anak-anak. Tinjauan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai implikasi perkawinan anak dan menggarisbawahi pentingnya intervensi yang efektif dan reformasi kebijakan.
Metode Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Haid pada Remaja Sutanto, Yolanda; Hasniati; Uni; Julita Lerim Elia Ajang; Widya Rahma Anggraini; Veronika Enitawati; Ari Andayani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstrual pain (dysmenorrhea) is a common health issue experienced by adolescent girls and can disrupt daily activities and reduce quality of life. Many adolescents lack knowledge of effective, safe, and easy non-pharmacological treatment alternatives. This community service program aimed to improve adolescents' knowledge and skills in managing menstrual pain through acupressure techniques. The activity was conducted in Tg Agung Village, Tanjung Palas Timur Subdistrict, North Kalimantan, involving 15 adolescent girls as participants. The methods used included education, hands-on training, and evaluation through pre-test and post-test assessments. Evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge of acupressure, shifting from predominantly low to high categories after the intervention. The acupressure points introduced included SP6 (Sanyinjiao), LI4 (Hegu), and LV3 (Taichong). This activity proved effective in enhancing the adolescents’ understanding and independence in naturally and non-pharmacologically managing menstrual pain.   Abstrak Nyeri haid (dismenore) merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas serta menurunkan kualitas hidup. Banyak remaja belum memahami alternatif penanganan non-obat yang efektif, aman, dan mudah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mengatasi nyeri haid melalui teknik akupresur. Kegiatan dilaksanakan di Desa Tg Agung, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kalimantan Utara, dengan melibatkan 15 remaja putri sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi edukasi, pelatihan langsung, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai akupresur, dari mayoritas kategori rendah menjadi tinggi setelah intervensi. Teknik akupresur yang diperkenalkan meliputi titik SP6 (Sanyinjiao), LI4 (Hegu), dan LV3 (Taichong). Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kemandirian remaja dalam mengelola nyeri haid secara alami dan non-farmakologis.