Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Pengawas Minum Obat (PMO) Anti Hipertensi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Pasien Di Posbindu Kelurahan Galang Kota Tarigan, Teguh Karya Darma; Silaen, Harsudianto
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10980

Abstract

Background: Hypertension is a condition in which blood vessels with diastolic blood pressure are ≥90 mmHg and systolic blood pressure ≥140 mmHg. Medication Supervisors for hypertension are one of the main ways to prevent this hypertension from developing into increasingly severe complications. Objective: To analyze the effect of education on anti-hypertension medication supervisors (PMO) on compliance with taking hypertension medication in patients at the Galang City Post Bindu in 2024. Method: This type of research is a quantitative research type using a quasi-experimental research design with a research design of one group pre-test and one group post-test design. The sampling technique used total sampling with a total of 53 respondents. Data analysis used the Wilcoxon sign rank test. Results: The results of this study indicate that there is a significant influence of education of drug supervisors on compliance with taking hypertension medication with a p-value of 0.000 0.05 and a p-value of 0.002 0.05. Conclusion: There is a significant influence between education of drug supervisors (PMO) for antihypertension on compliance with taking hypertension medication in patients at the Posbindu, Galang City. It is recommended that further research be carried out by adding other variables such as education of hypertension families, eating patterns that can affect hypertension conditions
Pemberdayaan Ayah dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pematang Lalang Wahyu, Afnijar; Purba, Jhon Roby; Rudianto, Rudianto; Sinaga, Tuty Swarni; Sihombing, Erni Trirenna; Manik, Helen Kristin Manuella; Pasaribu, Lady Novelin; Tarigan, Teguh Karya Darma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5991

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Stunting biasa dialami oleh anak usia 6-59 bulan yang bedampak pada tingkat kecerdasan pada anak yang rendah, imunitas rendah dan produktifitas yang rendah. Penderita Stunting  biasanya rentan dengan penyakit serta kecerdasan dibawah normal. Data SSGI 2022 prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 21,6 %, target Pemerintah Indonesia pada Tahun 2024 angka Stunting dibawah dari 14 %. Penyebab terjadinya stunting multifaktor salah satunya adalah faktor social determinan of health yang meliputi lingkungan sosial (kemiskinan, pendidikan, pekerjaan, struktur keluarga dan jumlah anak), lingkungan fisik dan biologi (asupan nutrisi selama hamil, ASI, asap rokok, sanitasi dan air bersih). Desa Pematang Lalang merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Percut Sei Tuan. Pekerjaan Ayah di Desa Pematang lalang mayoritas Petani, tingkat pendidikan ayah mayoritas lulusan sekolah menegah pertama (SMP) dan mayoritas suku Batak Toba. Suku Batak Toba menganut sistem patrilineal dimana peran ayah adalah sebagai kepala keluarga yang bekerja mencari nafkah dan kebutuhan ekonomi rumah tangga, sementara kebutuhan untuk nutrisi dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari itu dipercayakan kepada ibu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan ayah dalam pencegahan stunting dengan meningkatkan pengetahuan ayah tentang pencegahan stunting pada anak. Metode yang digunakan adalah observasi, pemberian edukasi serta evaluasi dan monitoring. Hasil dari program ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan ayah sebanyak  60 % baik dalam memberikan pola asuh dan pendampingan pada ibu untuk mencegah stunting