Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Nilai Trombosit dengan Derajat Keparahan Berdasarkan Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Gending Ummi Sya’idah; Achmad Kusairi; Ro’isah Ro’isah
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v3i2.2570

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito, and it is often found in children aged 2-10 years. One of the factors causing Dengue Hemorrhagic Fever is a decrease in platelet values. This study aims to analyze the correlation between platelet values ​​and severity based on clinical manifestations of Dengue Hemorrhagic Fever at the Gending Health Center. The type of research was correlational analytic with Cross Sectional Design. The population was 44 respondents. The sample used Dengue Hemorrhagic Fever patients by Accidental Sampling. The instrument used is an observation sheet to measure platelet values ​​with the severity of Dengue Hemorrhagic Fever. Data was analysed with One Way Anova Test. The results of the study obtained platelet values, namely the mean value of 150,454.60, the median value of 151,999.60, the mode value of 152,000, the minimum value of 60,000, the maximum value of 182,000. The degree of severity based on the clinical manifestations of Dengue Fever, the majority of patients were grade 2, namely 26 patients (59.1%). Analysis test using one way anova test obtained p value = 0.000 with a significant value of p value <α = 0.005 which means there is a correlation between Platelet Values ​​and the Degree of Severity Based on Clinical Manifestations of Dengue Fever at the Gending Health Center. Normal platelet values ​​can also be high and low platelet values ​​can also be low due to other factors, namely age, gender, weight and immune factors.
Pengaruh Health Education Dengan Peer Group Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Penurunan Angka Kejadian Gastritis Di Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo Sitti Hajar; Achmad Kusairi; Dr. Ro’isah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i4.1668

Abstract

Gastritis bisa juga disebut maag adalah sebuah peradangan yang terjadi pada mukosa lambung serta dapat bersifat kronis atau juga akut. Gastritis Nyeri pada mukosa lambung, karena organ lambung bisa mengalami kerusakan akibat dari proses peremasan yang terjadi secara terus menerus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Health Education Dengan Metode Peer group Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Penurunan Angka Kejadian Gastritis Di Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode penelitian Pra Eksperimen dengan desain studi one group pre-post desain kuisioner, pertemuan dilakukan 5 kali pertemuan selama 2 minggu, 2 kali dengan peer dan 3 oleh peer kepada group didampingi oleh peneliti, Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 42 responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan Perilaku Pencegahan Dan Penurunan Angka Kejadian Gastritis pre-post. Didapatkan hasil dari Perilaku Pencegahan pada pretest mayoritas kategori kurang sebanyak 37 responden (88.1%), kategori Cukup 3 responden (7.1%), dan kategori baik sejumlah 2 responden (4.8%). Pada penurunan angka kejadian kejadian sebelum pemberian edukasi yaitu sejumlah 45 Angka kejadian Gastritis (100.0%), pada perilaku pencegahan post test mayoritas kategori baik sebanyak sejumlah 36 responden (85.7%), kategori Cukup sejumlah 5 responden (11.9%), dan kategori kurang 1 responden (2.4%). Pada penurunan angka kejadian kejadian Gastritis sesudah pemberian edukasi yaitu sejumlah 19 Angka Kejadian Gastritis (100.0%). Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai pvalue: 0.000 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Health Education Dengan Metode Peer group Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Penurunan Angka Kejadian Gastritis Di Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Diharapkan Health Education dengan peer group dapat digunakan untuk mencegah dan meningkatkan pengetahuan santri tentang perilaku pencegahan dan penurunan angka kejadian gastritis. Disarankan kepada santri yang telah mengetahui tentang perilaku pencegahan gastritis dan juga bagaimana untuk penurunan angka kejadian gastritis untuk menjelaskan kepada teman sebaya yang berada di pesantren.