<![CDATA[Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method). Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta pada bulan Agustus hingga bulan September 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, perhitungan performance efficiency, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini yaitu Penggunaan alat runway sweeper setiap harinya dengan kurun waktu 30 menit hingga 60 menit menyebabkan terjadinya kendala - kendala yang muncul pada alat runway sweeper tersebut saat menangani Foreign Object Debris (FOD), seperti: engine dan radiator runway sweeper yang bekerja kurang maksimal, selang air pada runway sweeper mengalami kebocoran, serta biaya bahan bakar yang harus di hemat atau di minimalisir penggunaannya. Runway Sweeper ini efisien dalam menangani dan membersihkan Foreign Object Debris (FOD) di movement area Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. Alat runway sweeper ini dioperasikan setiap hari pada pagi hari selama 30 menit sampai dengan 60 menit, menghasilkan perhitungan performance efficiency untuk mengetahui efisiensi alat runway sweeper tersebut dengan nilai rata – rata 96,704%. Alat runway sweeper dikatakan efisiensi karena acuan dari perusahaan Japan Institute of Plant Maintenance kondisi ideal performance efficiency adalah lebih dari 95% (>95%). Kata kunci: Efisiensi, Runway Sweeper, Foreign Object Debris, Airport Facilities, Bandar Udara]]>
