Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia melalui Model STAD pada Siswa Kelas VI UPT SDN Kingking 1 Tuban Musfinda Al Fisani; Wahyu Mulyani; Yunita Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i3.4182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 22 siswa kelas VI UPT SD Negeri Kingking 1 Tuban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara bertahap. Pada siklus pertama, motivasi belajar siswa mencapai 68,18%, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 86,36%, dengan peningkatan sebesar 18,18%. Faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini meliputi pembagian kelompok yang lebih optimal, pemberian penghargaan yang lebih variatif, serta bimbingan guru yang lebih intensif. Model STAD terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, kooperatif, dan kompetitif secara sehat, sehingga meningkatkan partisipasi serta pemahaman siswa terhadap materi teks eksplanasi. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi dan kualitas belajar siswa.
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Wijaya, Adinda Silvy; Wahyu Mulyani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4386

Abstract

The learning process in the modern era requires teachers to not only transfer knowledge, but also develop 21st century skills in students, such as communication and collaboration. The implementation of Discovery Learning combined with Lesson Study has great potential in improving students' communication and collaboration skills. This study focuses on the implementation of the Discovery Learning model with the Lesson Study approach as an effort to improve student learning outcomes. With this approach, learning is expected to be more effective, interactive, and relevant to the demands of the times. The research method used is classroom action research (CAR) based on lesson study. The subjects of this study were grade VI students of UPT SDN Kingking 1 Tuban. Data collection techniques used observation and tests. The results of the study were obtained in cycle 1, the number of students was 24 with an average score of 73.8 and 16 students completed. In cycle 2, the number of students was 24 with an average score of 86.25 and 19 students completed. While in cycle 3, the number of students was 24 with an average score of 100 and 24 students completed.
ANALISIS WACANA KRITIS PADA TAGAR “PERINGATAN DARURAT” DI MEDIA SOSIAL X Rahmawatim, Solikhah Anita; Wahyu Mulyani
ETNOLINGUAL Vol. 9 No. 1 (2025): ETNOLINGUAL
Publisher : Department of Master of Linguistic, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/etno.v9i1.67712

Abstract

Abstract: The hashtag "peringatan darurat" contains posts urging the public to monitor government decisions. This study aims to reveal the use and influence of language in the "peringatan darurat" hashtag on the social media platform X. The research employs a descriptive method with a qualitative approach. The data sources consist of tweet texts from posts tagged with "peringatan darurat" on social media X. To collect data, the methods used in this study include observation and documentation. The research analyzes microstructure, superstructure, and macrostructure using the Critical Discourse Analysis (CDA) model by Teun A. van Dijk. The microstructure is divided into semantics, syntax, and stylistics. The semantic elements reveal the use of denotative, connotative, rhetorical, and informal diction. The syntactic elements include declarative, imperative, and persuasive sentence forms. The stylistic elements highlight informative, satirical, and ironic language styles that enhance the discourse’s meaning. The superstructure identifies schematic elements, comprising an introduction, body, and conclusion. The macrostructure uncovers thematic elements that illustrate social criticism, collective solidarity, and public participation. The dimension of power reflects resistance to government policies through critical language, while the ideological dimension emphasizes the values of democracy and social justice underlying public opinion. This study concludes that the discourse within the "peringatan darurat" hashtag is strategically constructed in accordance with the ideological interests of the actors involved. The account @antikorupsi exerts pressure on the government through factual arguments, @walhinasional highlights environmental exploitation using metaphors, @aingriwehuy conveys public concerns through satire, and @Penyair_Berdiri generates social pressure through emotional rhetoric. Keywords: Critical Discourse, Peringatan Darurat Hashtag, X Social Media
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Pada Materi “Provinsiku Bagian dari Wilayah NKRI” Melalui Model Kooperatif Berbasis Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Nadia Ayu Martasari; Wahyu Mulyani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada materi “Provinsiku Bagian dari Wilayah NKRI” melalui penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan ini mengaitkan materi ajar dengan latar belakang budaya dan pengalaman lokal siswa, sehingga menciptakan pembelajaran yang kontekstual, inklusif, dan bermakna. Jenis  Penelitian  yang digunakan  adalah  penelitian  Tindakan  kelas  dengan  menggunakan  model  Kemmis  dan MC Taggart, yang dalam pelaksanaannya menggunakan dua siklus. Setiap siklus meliputi 4 tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VI di UPT SDN Kingking 1 Tuban. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes formatif, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis  kuantitatif  dan  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan, dari 25% pada pra-siklus, menjadi 62,50% pada siklus I, dan mencapai 83,33% pada siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa pengintegrasian pendekatan CRT dalam model pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan partisipasi, hasil belajar, dan pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Pancasila.
PEMBELAJARAN TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN APLIKASI WORDWALL KELAS I SEKOLAH DASAR Nadia Ayu Martasari; Wahyu Mulyani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i5.1812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Teams-Games-Tournament (TGT) berbantuan aplikasi Wordwall pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas I SD. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan MC Taggart, yang dalam pelaksanaannya menggunakan dua siklus. Setiap siklus meliputi 4 tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah siswa kelas I UPT SDN Kingking 1 yang berjumlah 19 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, tes, wawancara, dokumentasi, dll. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Setelah melaksanakan kegiatan penelitian dalam dua siklus model ini terbukti efektif meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa melalui aktivitas kolaboratif tim, permainan interaktif, dan turnamen yang menarik. Dengan demikian, kombinasi model TGT dan aplikasi Wordwall dapat menjadi alternatif inovatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN APLIKASI WORDWALL KELAS I SEKOLAH DASAR A. Farid ‘Ainul Marhum; Wahyu Mulyani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i5.1818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SD Negeri Kingking 1 Tuban melalui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) menggunakkan media interaktif Wordwall pada Mata Pelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat langkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III UPT SD Negeri Kingking 1 Tuban yang berjumlah 16 siswa, 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Metode yang digunakan adalah observasi dan angket, menggunakan  teknik analisis data deskriptif kualitatif. Data yang telah didapatkan akan diorganisir kemudian dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan pandangan peneliti dan didukung oleh teori-teori yang relevan. Observasi dilakukan peneliti selama 2 siklus, dan hasilnya pada siklus pertama menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat sebesar 72%, kemudian pada siklus kedua menunjukkan motivasi belajar siswa sebesar 83%. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model TGT menggunakan media interaktif Wordwall dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika