Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MASYARAKAT DI DI KUPANGA DESA KALE KO’MARA, KEC. POLONGBANGKENG TIMUR, KAB. TAKALAR Lala, Lala; Inriyani, Inriyani; Saleh. S, Muh.
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 02 (2025): MARET 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan berdasarkan jenis kelamin terutama kekerasan seksual, adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena berpotensi mengancam nyawa serius terutama bagi perempuan dan anak perempuan. Dijumpai banyak hal dalam bentuk kekerasan gender yang menjadi pembicaraan di dunia internasional, kekerasan berbasis gender adalah masalah internasional, karena ada relevansi nya dengan masalah kesehatan di masyarakat dan berhubungan erat dengan hak asasi bagi setiap manusia. Di Indonesia fakta menunjukkan masih dijumpai anak anak yang belum mendapatkan jaminan untuk pemenuhan hak mereka seperti misalnya masih dijumpai anak sebagai korban perlakuan tindak kekerasan, penelantaran, hingga terjadi eksploitasi dan diskriminasi hingga perbuatan yang tidak manusiawi. Kegiatan ini menitikberatkan pemberian Edukasi Masyarakat terkait Menjaga Keberlangsungan Hidup Manusia Dengan Tidak Melakukan Kekerasan Seksual melalui metode Penyuluhan. Dimana dalam memberikan edukasi, tim pengabdi mengumpulkan masyarakat sekitar Lokasi penyuluhan. Terciptanya motivasi para warga untuk lebih peka terhadap kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat.Kekerasan seksual marak terjadi khususnya di daerah perkampungan maka dari itu kami melakukan kegiatan penyuluhan agar warga lebih peka terhadap masalah ini dan para warga dapat tahu bagaimana cara membantu para korban kekerasan seksual.Terdapat banyak sekali dampak yang terjadi jika kekerasan seksual ini terus terjadi tidak hanya trauma yang dirasakan oleh korban tetapi juga dapat membuat korban merasa bersalah dan malu, kepercayaan diri berkurang, luka fisik, penyakit menular dan yang lebih parahnya lagi korban akan mendapatkan pengucilan. Tetapi dengan kami melakukan edukasi ini para warga sangat bersemangat untuk mengubah pola pikir mereka, terutama untuk para korban kekerasan seksual.
The Influence of Indonesian Language Learning Methods Viewed from the Aspect of Learning Media Usage Class X Students of SMK Pratidina Makassar Saleh. S, Muh.
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v5i2.5054

Abstract

This study aims to find effective learning solutions and solve problems by developing teaching methods that are used to achieve meaningful learning objectives. The selection of teaching methods is a procedure, sequence, steps, and approach used by educators in designing the achievement of learning goals. The selection of methods and the use of Indonesian language learning models, such as the grammar-translation method, the direct method, and the audiolingual method, demonstrate a dominant characteristic. The use of Indonesian language teaching methods is a "theory" of Indonesian language instruction, which means a practical theory. This study aims to scientifically examine various effective learning methods. The use of methods in learning is one of the key aspects that must be studied and analyzed in Indonesian language teaching. The development of science and technology has led the education system in Indonesia to become influenced by extreme learning models or methods. Consequently, Indonesian language teaching has lacked a systematic reference or body of knowledge (core knowledge) on learning methods for decades. The results of this study show a significant impact with the proper selection of learning methods and the use of learning media, which can lead to the discovery of truth and new knowledge for students. Therefore, the choice of method and the use of learning media must be precise, as many methods are more inclined toward personal opinions (views) rather than facts (reality).