Terdapat banyak manfaat pembangunan tembok penahan tanah di wilayah Bojonegoro.Salah satu fungsinya yaitu untuk menstabilkan area tanah di sekitar bahu jalan agar tidak terjadilongsor ataupun penurunan tanah akibat faktor alam (hujan dan banjir) maupun faktor tekananbeban dari atas jalan. contoh yang terjadi dapat kita lihat di jalan raya desa bakalan kecamatan kapas. Jalan beraspal yang sudah diperbaiki mudah sekali rusak kembali. Kerusakan dimulai dari bagian tepi jalan hingga merembet ke tengah jalan. Akibatnya permukaan jalan jadi tidak rata lagi dan berbahaya bagi para penggunanya. Tembok penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan, dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengatasi masalah longsornya tanah dan mengurangi resiko kerusakan jalan dari akibat tersebut. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan Teori Rankine serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Terzhagi berdasarkan data-data karakteristik (c dan Ø ). Hasil perencanaan dinding penahan tipe kantilever dengan menggunakan data tanah hasil uji laboratorium pada salah satu lokasi di wilayah Bojonegoro dengan Tinggi Tembok Penahan Tanah 2,5 m, lebar alas (L) 1,75 stabil terhadap gaya guling 0,29 ( Aman ), geser 2,10 ( Aman ) , dan keruntuhan daya dukung tanahnya dihitung dengan Metode Terzaghi adalah 4,75 > 1,80 Ok.