Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Pondasi Gedung Rusunawa 6 (Enam) Lantai Universitas Bojonegoro: Foundation Planning Of Rusunawa Building 6 (Six) Floor University Of Bojonegoro soegyarto; Anthoni, Fuad
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.751 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i2.307

Abstract

Gedung RUSUNAWA adalah tempat tinggal sementara bagi mahasiswa Universitas Bojonegoro selama menempuh masa pendidikan. Gedung tersebut direncanakan dengan jumlah 6 lantai. Jenis pondasi yang akan direncanakan adalah pondasi tiang pancang sehingga tujuan dari peulisan tugas akhir ini adalah perencanaan pondasi yang dapat menjadi acuan dalam pembangunan gedung RUSUNAWA yang belum dibangun, karena adanya acuan awal yang sudah direncanakan sesuai kaidah yang berlaku sesuai pedoman Standart Nasional Indonesia (SNI). Dalam perencanaan pondasi bila beban yang bekerja lebih besar dari daya dukung izin maka akan terjadi penurunan yang berlebihan yang diakibatkan karena kekuatan daya dukung tanah dilampaui bisa mengakibatkan keruntuhan tanah dan kerusakan bangunan akibat penurunan tanah. Hasil yang diperoleh adalah, perhitungan beban struktur dengan bantuan program SAP2000 dalam perencanaan menghasilkan nilai yang aman sesuai dengan standar SNI.
Penentuan Karakteristik Aspal Porus Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Parengan Tuban Dengan Metode Uji Marshall: Determination Of The Characteristics Of Porus Asphalt Using Correct Aggregate Of Parengan Tuban Shaped Stone With The Marshall Test Method Dwi Setiawan, Erik; Nur Rahmawati, Alfia; Soegyarto
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.125 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.392

Abstract

Aspal porus merupakan teknologi perkerasan jalan dengan beberapa kelebihan seperti mengurangi aquaplaning dan meredam kebisingan. Aspal porus saat ini sedang terus dikembangkan oleh beberapa negara, tak terkecuali di Indonesia. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kinerja perkerasan campuran aspal porus menggunakan agregat kasar batu pecah Parengan dan dengan aspal penetrasi 60/70. Analisis kinerja fungsi kekuatan campuran aspal porus dilakukan dengan Marshall test dengan melihat hasil pengujian parameter seperti Stabilitas, VMA, VFB, VIM, kelelehan (flow) dan MQ (Marshall quotient). Untuk analisis resapan campuran aspal porus dilakukan dengan metode Falling Head Permeability (FHP), dimana air di dalam tabung jatuh bebas dengan ketinggian tertentu sampai melewati rongga pada campuran aspal berpori menggunakan rentang kadar aspal varisai rencana antara lain 4%, 5%, 6% dan 7%. Hasil penelitian didapatkan Stabilitas aspal porus dari empat variasi kadar aspal rata-rata yaitu 248,3 Kg. Untuk nilai rata-rata VIM pada empat variasi kadar aspal yaitu 10,78%. Nilai rata-rata flow pada empat variasi kadar aspal 1,31 mm. Untuk nilai rata-rata VMA pada empat variasi kadar aspal yaitu 19,33%. Nilai rata-rata VFB pada empat variasi kadar aspal yaitu 44,3 gr/cc. Dan nilai Marshall Quetient 237,43 Kg/mm. Hasil penelitian permeabilitas aspal porus pada empat variasi kadar aspal yaitu 0,366 cm/s.
PERENCANAAN TEMBOK PENAHAN TANAH STRUKTUR KANTILEVER: Studi Kasus Ruas Jalan Bakalan – Semanding Kecamatan Kapas, Bojonegoro soegyarto; Bahtiar, Kukuh
Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.842 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v5i1.242

Abstract

Terdapat banyak manfaat pembangunan tembok penahan tanah di wilayah Bojonegoro.Salah satu fungsinya yaitu untuk menstabilkan area tanah di sekitar bahu jalan agar tidak terjadilongsor ataupun penurunan tanah akibat faktor alam (hujan dan banjir) maupun faktor tekananbeban dari atas jalan. contoh yang terjadi dapat kita lihat di jalan raya desa bakalan kecamatan kapas. Jalan beraspal yang sudah diperbaiki mudah sekali rusak kembali. Kerusakan dimulai dari bagian tepi jalan hingga merembet ke tengah jalan. Akibatnya permukaan jalan jadi tidak rata lagi dan berbahaya bagi para penggunanya. Tembok penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan, dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengatasi masalah longsornya tanah dan mengurangi resiko kerusakan jalan dari akibat tersebut. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan Teori Rankine serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Terzhagi berdasarkan data-data karakteristik (c dan Ø ). Hasil perencanaan dinding penahan tipe kantilever dengan menggunakan data tanah hasil uji laboratorium pada salah satu lokasi di wilayah Bojonegoro dengan Tinggi Tembok Penahan Tanah 2,5 m, lebar alas (L) 1,75 stabil terhadap gaya guling 0,29 ( Aman ), geser 2,10 ( Aman ) , dan keruntuhan daya dukung tanahnya dihitung dengan Metode Terzaghi adalah 4,75 > 1,80 Ok.
Performance Evaluation of The Apparatus at The Intersection of Jl. Teuku Umar-Jl. Pemuda and Jl. Sawunggaling - Jl. Basuki Rahmat Bojonegoro District Soegyarto; Yulis Widhiastuti; Andy Yanuar Putra Riyadi
Journal of Green Science and Technology Vol 9 No 1 (2025): Journal of Green Science and Technology Vol. 9 No. 1 March 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jgst.v9i1.9946

Abstract

Along with the increasing progress and development in society, the desire to use time and money is very necessary. Population growth in an urban area is always followed by an increase in space requirements. In Bojonegoro itself, which is one of the cities of industry, tourism, and education that cannot be separated from the movement of traffic in and out of both people and goods. So there are many intersections that connect roads to shopping centers, offices, government, housing, and roads to the city center. One of the intersections in Bojonegoro is the intersection of Jl. Teuku Umar-Jl. Pemuda and Jl. Sawunggaling-Jl. Basuki Rahmat Bojonegoro Regency which has a fairly high transportation density during working time hours, so the use of traffic signals is needed. This causes the traffic flow that passes through to continue to experience changes in vehicle volume, especially at certain hours which causes delays in travel due to increased traffic flow. In order to avoid travel delays due to increased traffic flow, improvements in traffic management are needed. This study aims to analyze and evaluate the performance of the intersection of Jl. Teuku Umar-Jl. Pemuda and Jl. Sawunggaling-Jl. Basuki Rahmat Bojonegoro Regency using the PKJI 2023 method. From the results of the analysis, it is found that there is a need for an additional phase from 2 phases to 4 phases so that there is no queue length and the number of vehicles stopped on the East Approach (Jl. Pemuda) is too long and many. Keyword: intersections, traffic, transportation, traffic signals.
Comparison of Concrete Performance With Fiberglass Substitution as A Sand Replacement yuliswidhiastuti; Soegyarto; Andy Yanuar Putra Riyadi
Journal of Green Science and Technology Vol 9 No 1 (2025): Journal of Green Science and Technology Vol. 9 No. 1 March 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jgst.v9i1.9947

Abstract

Fiberglass, with its superior mechanical properties and corrosion resistance, has been proposed as a partial or total replacement for sand in concrete mixes. Although research on the use of glass powder as a sand substitute has been widely conducted, specific studies examining the use of fiberglass as a fine aggregate replacement in concrete are limited. Therefore, this study will focus on a comparative analysis of the performance of concrete with fiberglass substitution as a sand replacement material, considering various mechanical and durability aspects. With the aim of knowing the effect of the addition of fiberglass powder into the concrete mixture. in this study the method of calculating mix design using the SNI 03-2834-2000 method. in this research, the results obtained with the addition of fiberglass in the concrete mixture at certain variations cannot increase the compressive strength of Hybrid concrete at the age of 7 days, 14 days and 28 days.   The optimum value of the 7-day concrete compressive strength test is in the 2% variation of fiberglass addition, which is 12.14 MPa because it does not decrease significantly. The optimum value of the 14-day concrete compressive strength test is also in the 2% variation of 15.01 MPa, and for the optimum value of the 28-day concrete compressive strength test is also in the 2% variation of 18.38 MPa.  Keyword: Concrete, Fiberglass, Compressive Strength.