Liyantifa, Barliyana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Mikrobiota Usus dalam Homeostasis Imun: Pendekatan Kritis untuk Inovasi Kesehatan di Era Society 5.0 Liyantifa, Barliyana; Afryansyah, Afryansyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 27 (2025): Special Issue
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i0.1183

Abstract

Artikel ini mengulas peran mikrobiota usus, dalam menjaga kesehatan dan mempengaruhi patogenesis penyakit. Kumpulan mikroorganisme yang hidup di tubuh manusia, memiliki fungsi penting dalam proses metabolik, pemecahan nutrisi, dan produksi metabolit yang berkontribusi pada homeostasis dan keseimbangan imun. Ketidakseimbangan mikrobiota dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti infeksi dan penyakit autoimun. Dengan metode Systematic Literature Review (SLR) dan metode Meta Analisis dengan topik mikrobiota usus yang diterbitkan pada jurnal bereputasi sinta, artikel ini mengevaluasi berbagai penelitian untuk memahami bagaimana mikrobiota usus berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan. Penelitian ini menekankan pentingnya mikrobiota dalam mencegah penyakit dan menjaga keseim-bangan imun, serta memberikan pandangan tentang penelitian masa depan di bidang ini. Juga menyimpulkan bahwa mikrobiota usus tidak hanya berfungsi dalam saluran cerna tetapi juga memiliki dampak ekstra-intestinal, seperti sistem kekebalan, metabo-lisme, dan neurologi. Ketidakseimbangan mikrobiota (disbiosis) dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik, penyakit peradangan usus, hingga penyakit autoimun. Faktor yang mempengaruhi komposisi mikrobiota meliputi pola makan, penggunaan antibiotik, serta faktor lingkungan. Selain itu, mikrobiota juga me-mengaruhi sistem imun dengan modulasi sel T dan produksi sitokin, untuk menjaga keseimbangan imun serta mencegah respons inflamasi yang berlebihan. Penelitian terbaru juga menekankan mikrobiota dalam mencegah alergi, mendukung perkem-bangan sistem imun, serta mempengaruhi berbagai kondisi seperti asma dan alergi ma-kanan. Penggunaan probiotik dan prebiotik serta intervensi diet lainnya terbukti dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Harapannya dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh, juga pada berbagai aspek lainnya, termasuk imunitas, kesehatan mental, dan kesejahteraan.Keywords: Mikrobiota ; Imun ; Inovasi ; Kesehatan ; Homeostasis ; Keseimbangan