Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami Implementasi latihan memanah dan berkuda dalam meningkatkan kognitif anak di era digital, dengan studi kasus di Pusat Riadah Wadiannour, Malaysia. . Perkembangan teknologi yang pesat menjadi tantangan bagi perkembangan kognitif anak-anak, latihan memanah dan berkuda sebagai alternatif menarik dalam perkembangan kognitif anak di era global saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan induktif, melalui wawancara mendalam dengan instruktur, orang tua, dan anak-anak, serta observasi partisipatif untuk mengamati interaksi sosial dan sikap anak-anak selama latihan . Analisis data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan memanah dan berkuda secara rutin memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan kognitif anak, termasuk peningkatan fokus, konsentrasi, kemampuan berpikir kritis, pengendalian emosi, dan interaksi social. Implementasi latihan yang terstruktur, variasi bentuk latihan, dan keterlibatan orang tua terbukti efektif dalam mendukung perkembangan anak. Penelitian ini menyoroti pentingnya olahraga tradisional sebagai alternatif untuk mengurangi dampak negatif penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak. Integrasi nilai-nilai Islam dalam latihan, seperti adab dan akhlak, juga memberikan manfaat tambahan bagi perkembangan karakter anak. Temuan ini mendukung pentingnya pengalaman aktif dalam membangun pengetahuan dan pemahaman, sejalan dengan teori perkembangan kognitif Piaget. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi orang tua, guru, dan praktisi pendidikan dalam merancang program latihan yang efektif untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak di era digital.