Sungai menjadi salah satu penyedia air yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di berbagai kegiatan. Limbah hasil dari aktivitas manusia yang masuk ke perairan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan perairan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Waduk Jatibarang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang bagaimana status kesuburan di perairan Waduk Jatibarang, dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kondisi kualitas perairan di Waduk Jatibarang. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan penentuan lokasi pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Parameter yang digunakan pada penelitian kali ini meliputi parameter biologi, fisika, dan kimia. Parameter tersebut diambil secara langsung di lapangan kemudian dianalisis di laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Ikan dan Lingkungan, hasilnya dihitung dengan rumus Giovanardi dan Vollenweider sehingga diperoleh nilai TRIX dari perairan di Waduk Jatibarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dari setiap parameter tidaklah terlalu rendah ataupun tinggi, yang mana dapat disimpulkan bahwa nilai parameter pada perairan Waduk Jatibarang masih tergolong baik untuk organisme perairan tumbuh dan berkembang. Nilai dari tiap parameter ini bervariasi, yang mana disebabkan oleh aktivitas manusia yang terdapat dari masing masing stasiun berbeda. Berdasarkan pengukuran dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa nilai TRIX di perairan Waduk Jatibarang berkisar antara 2,4-2,78 yang berarti terdapat peningkatan kadar N dan P, namun kondisinya masih dalam batas toleransi dan masih tergolong baik untuk organisme perairan tumbuh dan berkembang.