Awalia Romadhona, Nora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika penerapan prinsip kerja sama dalam dialog tokoh novel Hujan karya Tere Liye: Analisis pragmatik wacana fiksi Awalia Romadhona, Nora; Sofyan, Akhmad; Dewi, Agustina
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i1.12792

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pematuhan prinsip kerja sama dalam percakapan antartokoh pada novel Hujan karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk prinsip kerja sama dalam percakapan antartokoh pada novel Hujan karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca, menyimak, dan mencatat. Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dialog antartokoh pada novel Hujan karya Tere Liye ditemukan empat bentuk maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Secara keseluruhan, terdapat 73 kutipan percakapan dalam novel yang menerapkan prinsip kerja sama, dengan rincian 24 tuturan memenuhi maksim kuantitas, 15 tuturan memenuhi maksim kualitas, 17 tuturan memenuhi maksim relevansi, dan 12 tuturan memenuhi maksim cara. Prinsip kerja sama dalam novel Hujan karya Tere Liye berfungsi sebagai piranti strategis untuk membangun karakterisasi tokoh dan mengembangkan alur cerita. Dominasi maksim kuantitas menunjukkan bahwa dialog dalam novel ini cenderung informatif dan efisien, membantu pembaca memahami konteks naratif dengan lebih jelas. Kepatuhan terhadap maksim kualitas mencerminkan kejujuran dan keterbukaan yang menjadi tema sentral dalam novel, sementara penerapan maksim relevansi berperan dalam menciptakan koherensi alur cerita.