Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INOVASI DESA WISATA MENUJU ADWI (ANUGERAH DESA WISATA INDONESIA) Raihan Kamandanu; Kartika Sophiana Safitri; Baiq Zuhriana Rizki Safitri; Baiq Amelia Putri Muzhar; Amalia Karomah; Bayu Fitrohadi; Ika Septy Nurmala; Alyan Saputra; I Gede Pratama Jaya Putra Sesana; Yusuf Kardawi; Sri Susanty
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan ini disusun secara sistematis melalui lima tahapan utama: orientasi, penyampaian teori, praktik, refleksi, dan evaluasi. Peserta diberikan materi tentang prinsip-prinsip PBL, praktik langsung perancangan proyek, serta simulasi penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, dan presentasi proyek, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan materi oleh peserta. Pendekatan berbasis pengalaman langsung dan simulasi ini dirancang untuk memberikan dampak praktis bagi para guru dalam penerapan PBL di kelas mereka. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan rata-rata skor kemampuan bahasa Inggris peserta dari 65 pada pre-test menjadi 85 pada post-test, dengan peningkatan sebesar 30,8%. Pemahaman guru terhadap konsep PBL juga meningkat secara signifikan, dari 40% sebelum pelatihan menjadi 85% setelahnya. Selain itu, tingkat kepercayaan diri guru dalam menggunakan bahasa Inggris di kelas naik dari 50% menjadi 80%, mencerminkan dampak pelatihan terhadap kompetensi linguistik dan pedagogis peserta. Tingkat kepuasan peserta terhadap program ini juga sangat tinggi, dengan 90% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dan bermanfaat untuk kebutuhan profesional mereka. Keberhasilan program ini mencerminkan pentingnya pelatihan berbasis praktik langsung untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Pendekatan integratif yang menggabungkan penguasaan bahasa Inggris dengan PBL telah memberikan dampak positif, baik pada aspek pedagogis maupun pada penggunaan bahasa Inggris sebagai media pembelajaran. Guru yang mengikuti pelatihan ini merasa lebih siap untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa, khususnya dalam konteks global