Tidur merupakan salah satu komponen penting untuk menjaga kesehatan individu. Tanpa tidur manusia akan mengalami gangguan dalam kualitas hidup. Manusia tidur selama sepertiga dari kehidupan mereka. Bagi sebagian besar orang tidur adalah hal yang mudah namun bagi beberapa orang tidur merupakan suatu hal yang sulit dilakukan. Kondisi sulit tidur saat ini disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik secara kualitas maupun kuantitas. Seseorang yang terbangun dari tidur, tetapi merasa belum cukup tidur dapat disebut mengalami insomnia. Adapun masalah kesehatan yang sering ditemui pada lansia salah satunya adalah insomnia. Masalah insomnia yang terjadi pada lansia, akan memunculkan resiko- resiko terhadap lansia. Dampak buruk insomnia pada kesehatan dan rutinitas sehari-hari, seperti; hilang fokus saat berkendara, hilang konsentrasi saat belajar, memperburuk kondisi kesehatan tubuh, stres yang meningkat, kulit terlihat lebih tua, pelupa, obesitas atau kegemukan. upaya penanganan insomnia pada lansia. secara non farmakologis, insomnia bisa diatasi dengan pemberian herbal, yoga, hipnoterapi, akupresur dan akupunktur. Akupresur memiliki berapa kelebihan dari yang lain, seperti; pijatan langsung bisa memberikan rasa nyaman dan tindakannya aman karena tidak memerlukan peralatan yang rumit.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Akupresur terhadap Penurunan Skala Insomnia Pada Lansia di Posyandu lansia Banjar Puseh Desa Angantaka.Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment Design. Rancangan metode yang digunakan adalah Non-equivalen Control Goup Design. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh lansia sebanyak 60 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan uji Wilxocon. Hasil analisis menggunakan uji Wilxocon. menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala insomnia setelah diberikan akupresure. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa dari 19 responden pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh akupresure terhadap penurunan skala insomnia pada lansia. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan lansia yang mengalami susah tidur dapat menerapkan Teknik Akupresure