Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Self Hypnosis Terhadap Disminorea Remaja di BPM Putu Mastiningsih, S.ST., SH., M.Biomed di Badung Dwi V. Utari, Dinar; Mastiningsih, Putu; Astariningsih, A. A Oka
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.15

Abstract

Data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami disminorea dengan 10 - 15% mengalami disminorea berat. Di Indonesia angka kejadian dismenorea tipe primer adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya penderita dengan dismenorea sekunder. Dismenorea terjadi pada remaja dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74 - 80% remaja mengalami dismenorea ringan. Data yang diperoleh di BPM Putu Mastiningsih, SST.,SH.,M.Biomed pada bulan Oktober 2014 - Oktober 2015 yaitu sebanyak 12 orang yang mengalami disminorea, dengan 9 orang mengalami disminorea ringan dan 2 orang mengalami disminorea sedang dan 1 orang yang mengalami disminorea berat. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui dan mampu memberikan asuhan pada remaja dengan gangguan reproduksi disminorea. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek dari studi kasus ini adalah remaja yang mengalami disminorea berat, berlokasi di BPM Putu Mastiningsih, SST.,SH.,M.Biomed waktu pelaksanaan 1 hari di BPM Putu Mastiningsih, SST., SH., M.Biomed (5 Desember 2015), dan kunjungan rumah dilakukan sebanyak 7 kali kunjungan. Metoda pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara asuhan pada remaja dengan disminorea, format asuhan kebidanan pada wanita usia subur dengan gangguan reproduksi serta dituangkan dalam bentuk SOAP. Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara komprehensif, pemberian KIE sesuai dengan kebutuhan serta penerapan hipnosis yaitu self hypnosis. Dapat disimpulkan Nn. S dalam keadaan baik dan sehat. Studi kasus ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan diharapkan juga bagi tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang komprehensif dan konseling - konseling pada masyarakat tentang gangguan reproduksi, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan reproduksi pada kalangan masyarakat luas.
Pengaruh Pemberian Masase Endorfin Terhadap Intensitas Nyeri Pada Proses Persalinan Fisiologis Sumawati, NMR; Mastiningsih, Putu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i1.58

Abstract

Kelancaran suatu persalinan sangat dipengaruhi oleh penanganan yang baik selama proses persalinan. Pengurangan nyeri persalinan dengan endorfine massage merupakan salah satu metode non farmakologis yang bisa digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik endorfin massage terhadap intensitas nyeri pada proses persalinan fisiologis. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Putu Mastiningsih. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 16 dengan teknik sampel consecutive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasi dengan menggunakan pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest postest. Analisa data menggunakan uji paired-t. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh teknik endorfin massage terhadap proses persalinan fisiologis.
Faktor Pengaruh Kepatuhan Ibu terhadap Imunisasi Dasar Bayi di Puskesmas Abiansemal I Badung Bali Astuti, Ni Nyoman Sri Puji; Saraswati, Putu Ayu Dina; Mastiningsih, Putu
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 3 No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/biograph-i.v3i1.38627

Abstract

Imunisasi merupakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada bayi dan anak melalui pembentukan antibody dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Namun, di beberapa negara termasuk Indonesia capaian imunisasi belum mencapai target. Puskesmas Abisenmal I termasuk Puskesmas dengan capaian imunisasi terendah sebesar 45,5% di kabupaten Badung Bali. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemenuhan imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Responden dalam penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-11 bulan yang tercatat di kartu imunisasi berjumlah 78 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan dukungan keluarga pada bayi usia 0-11 bulan berkaitan signifikan dengan pemenuhan imunisasi dasar pada bayi. Pengetahuan ibu yang baik dan adanya dukungan keluarga terkait imunisasi dasar pada bayi dapat mendukung kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi bayi sesuai dengan jadwal imunisasi di posyandu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lokasi penelitian sebagai dasar dalam pelaksanaan program edukasi dalam kelas bayi dan balita di posyandu terkait imunisasi dasar bayi dengan melibatkan keluarga atau pendamping ibu yang memiliki bayi usia 0-11 bulan.
Pengaruh Gymball Exercise Terhadap Tingkat Nyeri Pinggang Ibu Hamil Tm III di Puskesmas Ubud II Pertiwi, Ni Made; Karuniadi, I Gusti Manik; Mastiningsih, Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 2 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i2.269

Abstract

Latar belakang: Kehamilan adalah proses fisiologis normal. Kehamilan normal mengubah sistem fisiologis secara bermakna, yang dapat mempengaruhi status kesehatan ibu dan janin. Perubahan fisiologis pada ibu hamil TM III yaitu tubuh berubah secara bertahap, perubahan postur dan cara berjalan yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada pinggang. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah nyeri pinggang perlu diberikan latihan-latihan dan olahraga seperti Gymball. Tujuan penelitian: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gymball Exercise terhadap tingkat nyeri pinggang ibu hamil TM III. Metodelogi: Penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest- Postest test. Dengan teknik purposive samplling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu hamil TM III. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan Gymball Exercise terhadap penurunan skala nyeri ibu hamil TM III dengan nilai p value yaitu 0,000 lebih besar dari α 0,05. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Gymball Exercise terhadap penurunan tingkat nyei pinggang ibu hamil TM III di Puskesmas Ubud II.
The Effectiveness of Moringa Leaf Simplicia on the Adequacy of Breast Milk in Babies Less Than 6 Months Old In Terms Of the Baby's Weight at the Health Center Sunarsih, Ni Komang; Mastiningsih, Putu; Putu Novi Ekajayanti, Pande
Journal of Ageing And Family Vol 2, No 2 (2022): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v2i2.4146

Abstract

Breast milk (breast milk) is the best food for babies. The benefits of breastfeeding can be felt by babies, mothers and families, but data shows that breastfeeding for toddlers in Indonesia is still very low. Factors that can influence mothers not to give breast milk to their babies include insufficient milk production. A sign of sufficient milk in infants is their weight gain of more than 10% in the first week. The baby's weight will increase by 200-2500 grams per week. The smoothness of breast milk production is influenced by many factors, namely the nutritional status of the mother, mother's nutrition can be met with alternative Moringa (Moringa oleifera) plants, because they contain phytosterol compounds which function to increase and facilitate milk production. In babies less than 6 months in terms of baby's weight in the Posyandu in the working area of the Tembuku I Health Center. This study uses the Quasi Experimental research method with the posttest only control design where in this research design there will be an experimental group and a control group. The sample in this study was 30 mothers breastfeeding babies less than 6 months, divided into 2 groups, namely 15 people in the experimental group and 15 people in the control group. Data were analyzed using Independent t-test. Results Analysis using statistical tests in this study was carried out using the independent-T Test test, the results obtained were that the p value was 0.025 < α 0.05. Thus the administration of Moringa leaf simplicia to breastfeeding mothers affects the baby's weight in the posyandu working area of the Tembuku I Health Center. Keywords : Baby, Breast Milk, Moringa leaves, Simplicia
The Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting Incidents in Toddlers in the Working Area of the UPT Health Center Susut I Bangli Muniari, Ni Ketut; Aswitami, Ni Gusti Ayu Pramita; Mastiningsih, Putu
Journal of Ageing And Family Vol 2, No 2 (2022): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v2i2.4144

Abstract

Stunting affects the growth and development of the brain. The problem of stunting occurs starting from the womb and will only be seen when the child is two years old. Stunting can be prevented by several things such as exclusive breastfeeding, providing nutritious food according to the needs of the child's body, implementing and getting used to clean living behaviors, and doing physical activity. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and stunting in toddlers. 24-59 Months in the Working Area of UPT Puskesmas Susut I Bangli. The research conducted was a retrospective analytic research with a cross-sectional study design that emphasized the measurement/observation of independent and dependent variable data only once, at one time. The selection of the sample in this study is using a total sampling technique. The sample of this study were 31 toddlers aged 24-59 months. The results of the analysis using the Fisher's Exact test showed that out of 31 mothers, it was shown that 23 respondents (95.8%) were not given exclusive breastfeeding and 23 respondents (95.8%) were of normal height and 1 respondent (6.2%) were given breast milk. Exclusively with short height 0 respondents (0.0%) and with normal height 7 respondents (100%). The results of the study were declared significant if p 0.05 and the statistical test results obtained p = 0.00
Pengaruh Herbal Therapy Compress Ball Terhadap Nyeri Punggung BAWAH IBU HAMIL Trimester III DI PMB BDN. Komang Kristina Dewi, S. KEB.,S.K.M Ni Luh Marnevi; Ni Made Egar Adhiestiani; Putu Mastiningsih
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v7i1.165

Abstract

Pregnancy is a physiological process that brings significant changes to the body, often causing discomfort such as lower back pain. Pain management is important for the comfort of pregnant women. Research Objectives: This study aims to evaluate the effectiveness of the Herbal Therapy Compress Ball in reducing lower back pain in third trimester pregnant women. Materials and Methods: Using a pre-experimental design One Group Pre-test Post-test , this study involved 49 pregnant women in the third trimester with low back pain, selected through purposive sampling. The intervention was carried out with a Herbal Therapy Compress Ball, and its effectiveness was measured using the Wilcoxon Test to analyze differences in pain levels before and after therapy. Research Results: Data analysis showed a decrease in the average level of lower back pain from 3.24 to 1.76 after applying Herbal Therapy Compress Ball. With a p-value of 0.000 (<0.05), there is a significant difference in the level of lower back pain in third trimester pregnant women after therapy. Conclusion: Herbal Therapy Compress Ball has been proven to be effective in reducing lower back pain in third trimester pregnant women. It is recommended for pregnant women in the third trimester to consider using this therapy as a non-pharmacological method for managing low back pain during pregnancy.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Posyandu Remaja Banjar Sigaran Desa Mekar Bhuwana Widiastuti, Ni Made; Mastiningsih, Putu; Ekajayanti, Pande Putu Novi; Wira, Putu
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.1.38-44

Abstract

Anemia, kondisi rendahnya kadar hemoglobin, sering menyerang remaja putri akibat kehilangan zat besi selama menstruasi dan asupan zat besi yang tidak mencukupi. Zat besi esensial untuk pertumbuhan dan pembentukan hemoglobin. Strategi pencegahan termasuk pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), direkomendasikan seminggu sekali. Studi ini, dilakukan di Posyandu Remaja Banjar Sigaran, Desa Mekar Bhuwana, bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengonsumsi TTD pada remaja putri. Dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian ini meliputi 40 remaja putri, dipilih melalui purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square, menunjukkan p-value sebesar 0,001, mengindikasikan hubungan signifikan antara pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi TTD. Hasil ini menekankan pentingnya edukasi anemia untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD, sebagai langkah efektif mencegah anemia di kalangan remaja putri. Keterkaitan antara pengetahuan yang baik tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi TTD menyarankan perlunya program edukasi yang lebih intensif dan terstruktur di posyandu remaja, tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tetapi juga kepatuhan dalam mencegah anemia. Penelitian ini memberikan bukti bahwa peningkatan pengetahuan tentang anemia dapat berkontribusi pada perilaku kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam kepatuhan mengonsumsi TTD, menunjukkan pentingnya informasi dan pendidikan kesehatan sebagai bagian dari strategi kesehatan masyarakat.
Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan DanSikap Personal Hygiene Dengan Kejadian Fluor Albus (Keputihan) Pada Wus Di Klinik Anggrek Uptd. Puskesmas Ubud II Sutrisnayoni, Ni Nyoman; Mastiningsih, Putu; Purnamayanthi, Pande Indah; Sumawati, Ni Made Risna
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.1.30-37

Abstract

Keputihan dapat dialami oleh berbagai umur, seperti kejadian keputihan yang dialami pada wanita usia subur (WUS). Wanita usia subur yang mengalami keputihan dikarenakan kurang pengetahuan dan sikap personal hyigine. Keputihan yang terjadi pada wanita usia subur tersebut kebanyakan disebabkan oleh masih minimnya kesadaran untuk menjaga kesehatan terutama dalam kebersihan organ genetalia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan dan Sikap Personal Hygiene dengan Kejadian Fluor Albus (Keputihan) Pada WUS Di Klinik Anggrek UPTD. Puskesmas Ubud II Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah WUS sebanyak 88 orang. Data dianalisis menggunakan analisis menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari 88 responden didapatkan bahwa semakin rendah tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh WUS mengenai keputihan makan akan semakin beresiko mengalami keputihan, dimana nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang keputihan dengan kejadian flour albus (keputihan) dan didapatkan bahwa semakin buruk sikap personal hygiene WUS makan akan semakin besar kemungkinan WUS mengalami keputihan, dimana nilai nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,011. Ada hubungan yang bermakna antara sikap personal hygiene dengan kejadian flour albus (keputihan) pada WUS di Klinik Anggrek UPTD Puskesmas Ubud II. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan WUS dapat menambah pengetahuan tentang keputihan dan Sikap Personal Hygiene dengan Kejadian Fluor Albus (Keputihan).
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TENTANG IUD DENGAN KEIKUTSERTAAN MENGGUNAKAN IUD DI PMB BDN. NI WAYAN SUSIANTI, S.S.T.KEB Pasguniari, Ni Kadek Mianti; Mastiningsih, Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Kusuma Putra, Putu Wira
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.114-120

Abstract

Contraception is a method or tool used with the aim of preventing pregnancy. The decrease in the number of IUD family planning participants over the years can be caused by the participants' lack of knowledge about the advantages of IUD contraception. Knowledge of contraceptive devices is a consideration in determining the contraceptive method used. The quality of family planning services is seen in terms of the availability of health service personnel tools, the high cost of IUD services, and the existence of barriers from husband support in the use of IUD contraceptive devices. The purpose of this study is to determine the Relationship of Family Planning Acceptors' Knowledge About IUD With Participation in Using IUD at PMB Bdn. Ni Wayan Susianti, S.S.T.Keb. This study uses a correlational analytic design with a cross-sectional approach. The sample selection in this study used purposive sampling technique. The sample for this study is 40 acceptors. Data were analyzed using Chi-square test analysis. The results of the analysis using the Chi-square test showed that from 40 respondents, a p-value of 0.001 was obtained. This result indicates that H0 is rejected and Ha is accepted, which means there is a significant relationship between the knowledge of family planning acceptors about IUD and participation in using IUD at PMB Bdn. Ni Wayan Susianti, S.S.T.Keb. Based on the results of this study, it is hoped that family planning acceptors will increase their knowledge about IUD with participation in using IUD.