Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) yang berfokus pada pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) untuk Anak Usia Dini (AUD). Tujuan utama penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan tahapan pengembangan bahan ajar yang dinamakan Luncur Bambu, (2) mengeksplorasi bagaimana APE ini dapat memberikan stimulasi terhadap keterampilan berbahasa anak usia dini selama bermain, (3) menguji kelayakan materi dan media yang digunakan dalam APE ini, serta (4) menganalisis respon guru terhadap aspek kepraktisan APE yang dikembangkan. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahapan utama: Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Penelitian ini melibatkan tiga Raudhatul Athfal (RA), yaitu RA Adnani, RA Al Furqon, dan RA Darussalam, dengan subjek utama penelitian adalah 21 anak usia 4-6 tahun dari RA Adnani, yang berlokasi di Jalan Abri, Panyabungan Kota. Berdasarkan hasil analisis regresi dalam uji kelayakan, penerapan pendekatan STEAM terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbahasa anak usia dini. Nilai F hitung sebesar 136.451 menunjukkan bahwa model yang digunakan valid dan layak dalam mengukur keterampilan berbahasa anak dengan menggunakan APE berbasis STEAM. Respon guru terhadap kepraktisan APE berbasis STEAM dianalisis melalui skala Likert, di mana hasilnya menunjukkan rata-rata skor sebesar 83.5, yang termasuk dalam kategori Sangat Praktis. Ini menunjukkan bahwa para guru menilai APE ini sebagai media pembelajaran yang mudah digunakan, efektif, dan dapat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa anak usia dini secara optimal.