Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Hama Penyakit Daun Padi Dengan Menggunakan Teknik Optimasi Deep Learning Convolutional Neural Network Novantara, Panji; Risteruw Leonardo Firmansyah; Marrilyn Arismawati
bit-Tech Vol. 7 No. 3 (2025): bit-Tech
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/bt.v7i3.2284

Abstract

Budidaya padi memegang peranan penting dalam ketahanan pangan nasional, namun sering terhambat oleh serangan penyakit daun yang berdampak signifikan terhadap penurunan produksi. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini merancang sebuah aplikasi berbasis algoritma Convolutional Neural Network (CNN) guna mengklasifikasi penyakit daun padi secara otomatis dan akurat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Kabupaten Kuningan, wawancara dengan petani, studi literatur, serta pengembangan sistem menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD) yang memungkinkan pembangunan aplikasi secara cepat dan terstruktur. Model Convolutional Neural Network (CNN) yang dibangun diuji menggunakan 480 gambar sampel dan menghasilkan akurasi tinggi sebesar 97,75%. Nilai F1-Score yang diperoleh yaitu 0,97 untuk Brown Spot, 0,921 untuk Blast, 0,871 untuk Hispa, dan 0,952 untuk daun sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi mampu mendeteksi penyakit secara dini, sehingga petani dapat segera mengambil tindakan preventif untuk meminimalkan kerugian hasil panen. Untuk meningkatkan performa, disarankan penerapan Model teknik optimasi yang diterapkan dalam proses model CNN (Convolutional Neural Network ) seperti perluasan dataset, variasi teknik augmentasi data set, serta evaluasi terhadap gambar dengan kompleksitas tinggi. Pengembangan ke klasifikasi penyakit lainnya juga sangat potensial. Secara keseluruhan, aplikasi ini berpeluang besar mendukung pertanian digital dan mewujudkan sistem pertanian padi yang lebih berkelanjutan dan modern.
Solusi Penurunan Suhu Lingkungan di Desa Mandalajaya Melalui Penghijauan dan Edukasi Lingkunan Berbasis Masyarakat Daswa; Risteruw Leonardo Firmansyah; Albar Fadhillah
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v1i2.156

Abstract

Mandalajaya Village faces the challenge of increasing environmental temperatures influenced by global climate change, minimal green open spaces, and the use of less environmentally friendly building materials. This article discusses various solutions that can be applied to reduce the hot temperature in the village, including reforestation through tree planting, utilization of green roofs and plant walls, use of building materials that have good heat insulation, and implementation of environmentally friendly lifestyles. In addition, education and active community involvement are the main keys in efforts to create a cooler and more sustainable environment. With a holistic and collaborative approach, Mandalajaya Village has the potential to become an example of a rural area that is responsive to climate change and committed to environmental conservation.
Pelatihan Penggunaan AutoCAD untuk Karang Taruna Desa Kaduagung Kabupaten Kuningan Risteruw Leonardo Firmansyah; Marrilyn; Fachrul Madrapriya
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i2.159

Abstract

Pelatihan penggunaan AutoCAD untuk Karang Taruna Desa ini adalah untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam desain dan perencanaan pembangunan berbasis digital. Berdasarkan pada kebutuhan akan keterampilan teknologi di kalangan pemuda desa, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur dan era digitalisasi. Sebagian besar peserta pelatihan adalah anggota Karang Taruna dari berbagai latar belakang pendidikan, tetapi mereka semua sangat antusias dan mudah beradaptasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta lebih memahami cara menggunakan AutoCAD dan memiliki kemampuan awal untuk membuat gambar perencanaan secara mandiri. Diharapkan pelatihan ini akan membantu pemuda lebih terlibat dalam membangun desa yang lebih canggih dan berbasis teknologi.