Wilmanda, Gesilia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Shifting Indonesian Beauty Standards on TikTok @cadburylemonade: A Critical Discourse Analysis Study: Pergeseran Standar Kecantikan Indonesiadi TikTok @cadburylemonade: Kajian Analisis Wacana Kritis Wilmanda, Gesilia; Hariyanti, Nunik
Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 13 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/kanal.v13i2.1832

Abstract

Standar kecantikan wanita merupakan konstruksi sosial yang berkembang dan terbentuk melalui pengaruh budaya, media, dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Pada era media massa tradisional kecantikan dimaknai sebagai tolok ukur yang bersifat homogenitas yang cenderung tidak merepresentasikan kecantikan dari beberapa kelompok etnis. Perkembangan media sosial seperti TikTok berperan dalam membentuk standar kecantikan, dengan memberikan suara dan ruang bagi beragam representasi kecantikan yang lebih terbuka dan plural. @cadburylemonade merupakan influencer TikTok yang mempromosikan konsep kecantikan yang luas dan tidak terpaku pada standar masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana @cadburylemonade melalui platform TikTok, ikut berperan dalam meredefinisi standar kecantikan wanita di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis wacana kritis model Norman Fairclough, penelitian ini menggali bagaimana akun ini merepresentasikan kecantikan yang beragam, serta bagaimana hal tersebut berkontribusi terhadap perubahan persepsi masyarakat Indonesia tentang kecantikan wanita. Penelitian ini menjumpai simpulan bahwa TikTok efektif menjadi media rekonstruksi makna kecantikan. Khususnya melalui akun @cadburylemonade, yang dengan pembawaan positif dan penuh percaya diri menunjukkan kebalikan dari standar kecantikan yang ada di Indonesia saat ini, justru membawa komentar dan respon positif dari audiens. Pola konsumsi audiens ini, mengindikasikan adanya proses penerimaan atas konsep cantik yang seharusnya lebih representatif bagi banyak kalangan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa melalui platform seperti TikTok, makna kecantikan dapat direkonstruksi, menawarkan perspektif yang lebih luas dan beragam mengenai apa yang dianggap cantik di masyarakat Indonesia.
Decoding Cyberfeminism: Analyzing Representation in the Digital Space through the Instagram Account @womensmarchjkt Wilmanda, Gesilia; Hariyanti, Nunik
Buana Gender: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/buanagender.v8i2.9633

Abstract

Feminism, as a social movement committed to fighting for gender equality, has undergone substantial adaptation in interacting with the digital era. The development of information and communication technology has facilitated the presence of the cyberfeminism movement. Cyberfeminism offers a critical perspective by combining the essence of feminism and the potential of technology to fight for gender equality and give voice to marginalized groups. This research examines how the Instagram account @womensmarchjkt, which hosts feminist demonstrations in public spaces based in Jakarta, optimizes Instagram features to promote gender equality in digital spaces. Through this research, we will examine in more depth how the Instagram account @womensmarchjkt applies concepts that represent the cyberfeminism movement. This research uses a qualitative content analysis method to obtain a description of the content and substantial matters from the Instagram account @womensmarchjkt, which includes content, feeds, reels, and highlights from May to July 2023. Data collection techniques through literature studies were used to obtain the data. Secondary theoretical and conceptual references and using source triangulation validation techniques to reduce bias and strengthen research results. Then, reviewing the representation theory put forward by Stuart Hall, it was found that the Instagram account @womensmarchjkt could be categorized as a representation of the cyberfeminism movement. The @womensmarchjkt account not only voices women's issues but also creates a discussion forum and positive mutual interaction. The Instagram account @womensmarchjkt actively educates audiences regarding issues of women and marginalized groups and creates space to share experiences and support each other Keywords: Cyberfeminism; digital space; Instagram @womensmarchjkt; representation.