This Author published in this journals
All Journal Archives Pharmacia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Asam Kandis (Garcinia xanthochymus) terhadap Kadar Asam Oksalat pada Air Rebusan Daun Bayam (Amaranthus hybridus L.) Sarina, Gemmy; Chandra, Boy; Delvyani, Delvyani
Archives Pharmacia Vol 7, No 1 (2025): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v7i1.9109

Abstract

Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) merupakan sayuran yang mengandung asam oksalat, yaitu senyawa yang dapat berikatan dengan kalsium dalam tubuh dan membentuk kristal kalsium oksalat yang berpotensi mengganggu fungsi ginjal. Penelitian ini menganalisis perbedaan kadar asam oksalat dalam air rebusan daun bayam yang didiamkan pada suhu ruang dengan variasi durasi serta mengkaji pengaruh penambahan asam kandis (Garcinia xanthochymus) menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar asam oksalat dalam air rebusan daun bayam tanpa asam kandis meningkat seiring waktu: 9,87 mg/kg (0 jam); 15,05 mg/kg (1 jam); 21,15 mg/kg (2 jam); 26,45 mg/kg (3 jam); dan 30,03 mg/kg (4 jam). Pada air rebusan dengan asam kandis, kadar asam oksalat juga meningkat, yaitu: 20,17 mg/kg (0 jam); 25,30 mg/kg (1 jam); 30,54 mg/kg (2 jam); 35,49 mg/kg (3 jam); dan 39,00 mg/kg (4 jam). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kadar asam oksalat pada air rebusan daun bayam meningkat seiring waktu pendiaman, baik pada sampel tanpa maupun dengan asam kandis. Selain itu, penambahan asam kandis justru menghasilkan kadar asam oksalat yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel tanpa asam kandis pada setiap variasi durasi pendiaman.