Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Partisipatif Perangkat Desa dalam Mencegah Konflik dan Penguatan Sistem Keamanan Lingkungan Khumaeroh, Irda Nur; Bagaskoro, M. Rizal; Iqbal, Dzaka Imtiyaz; Oktavianto, Heri
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 2 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i2.1480

Abstract

Assistance for village officials in preventing conflicts and maintaining environmental security is a crucial aspect of creating a harmonious society. Village-level conflicts often arise due to disputes between residents, economic issues, or domestic conflicts that have the potential to disrupt order. The Community Service Program (PKM) conducted by the Young Generation of the Lecturer Communication Forum (GM FKD) on March 20, 2025, in Jambudipa Village aimed to provide village officials with the knowledge and skills to handle conflicts effectively. Through interactive lectures and case discussions, participants explored mediation strategies and conflict prevention techniques. One significant finding was the dilemma faced by village officials in dealing with domestic conflicts involving violence. The results of the activity indicated that village officials require further training in mediation and clearer regulatory support to perform their duties optimally.ABSTRAKPendampingan perangkat desa dalam mencegah konflik dan menjaga keamanan lingkungan menjadi aspek penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis. Konflik di tingkat desa sering muncul akibat perselisihan antarwarga, masalah ekonomi, atau konflik dalam rumah tangga yang berpotensi mengganggu ketertiban. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Generasi Muda Forum Komunikasi Dosen (GM FKD) pada 20 Maret 2025 di Kabupaten Bandung Barat bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan bagi perangkat desa dalam menangani konflik secara efektif. Melalui ceramah interaktif dan diskusi kasus, peserta mendalami strategi mediasi dan pencegahan konflik. Salah satu temuan penting adalah dilema perangkat desa dalam menghadapi konflik rumah tangga yang melibatkan kekerasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perangkat desa memerlukan pelatihan lebih lanjut dalam mediasi serta dukungan regulasi yang lebih jelas agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal.
Sosialisasi Pencegahan Cyberbullying Bagi Anak di Bawah Umur di Kabupaten Bandung Barat Khumaeroh, Irda Nur; Oktavianto, Heri; Iqbal, Dzaka Imtiyaz; Bagaskoro, M. Rizal
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (September)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i3.1679

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membawa dampak positif sekaligus risiko bagi anak, termasuk maraknya kasus bullying dan cyberbullying yang kini merambah usia sekolah dasar. Masa transisi dari Taman Kanak-Kanak ke Sekolah Dasar merupakan fase rentan, di mana anak mulai beradaptasi dengan lingkungan baru dan rentan menjadi korban maupun pelaku perundungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mencegah bullying sejak dini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Desa Jambudipa, Kabupaten Bandung Barat, pada tanggal 18 Agustus hingga 12 September 2025 dengan metode sosialisasi partisipatif. Narasumber berasal dari Forum Komunikasi Dosen (FKD), dan peserta utama adalah orang tua calon siswa SD, dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah, komite, serta aparat desa. Hasil pengukuran melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman peserta. Rata-rata skor meningkat dari 48% sebelum kegiatan menjadi 87% setelah kegiatan, atau terjadi peningkatan sebesar 39%. Peningkatan tertinggi terdapat pada aspek literasi digital (dari 40% menjadi 82% ), diikuti dengan pemahaman mengenai definisi dan dampak bullying (dari 45% menjadi 88% ), serta sikap dan komitmen orang tua (dari 55% menjadi 92%). Kegiatan PKM ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan komitmen orang tua dalam mencegah bullying dan cyberbullying . Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan, terintegrasi dengan program sekolah, serta didukung pemerintah desa dan masyarakat untuk membangun lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan bebas perundungan.
The Urgency of the Principle of Balance in Consumer Protection in Land Buying and Selling Iqbal, Dzaka Imtiyaz
TABELLIUS: Journal of Law Vol 1, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Master of Notarial Law, Faculty of Law, Sultan Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Land has an important function in human life, therefore the law is tasked with providing legal protection and legal certainty for land buyers. Land that is in dispute often creates problems for land buyers who have minimal information about the status of the existing land. So in reality the practice of buying and selling land often ignores existing consumer protection. Therefore, the aim of writing this article is to discuss the urgency of balancing values in consumer protection when buying and selling land. This writing uses sociological juridical methods. Based on the research conducted, data was found in the form of phe protection for buyers who have made payments in the sale and purchase of problematic land is not yet balanced, this is due to the legal culture of sellers who are often dishonest regarding the status of the land, and the existence of third parties related to the seller who also claim rights to a land contribute to the loss of the buyer. The development of efforts through the judiciary is quite long and expensive. ConsequenceThe lack of guaranteed legal certainty and legal protection for problematic land buyers will ultimately harm the principles of legal objectives according to Islam and at the same time the mandate of Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. This will certainly violate social balance for all Indonesian people. Keywords: Buying; Protection; Selling; Value.