Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas Analisis Produktifitas Karet Di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011-202. Tujuan dar Penelitian 1.) Produktifitas Tanaman Karet Tahun 2011- 2021 2.) Faktor apa saja yang mempengaruhi Produktifitas Tanaman Karet di Kecamatan Pulau Punjung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel yang dilakukan penelitian ini menggunakan sampel Jenuh. Metode penelitian ini menggunakan TeknikProporsional Random Sampling, menurut Sugiyono, Proporsional Random Sampling yaitu cara acak tanpa memperhatikan strata dalam populsi tersebut. Jadi penelitian ini dengan menggunkan rumus slovin merupakan sebagian buruh tani sawit yang di anggap dapat mewakili populasinya sehingga jumlah sampel yang didapat 100 sampel. Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews 9 dengan teknik analisis data yang digunakan adalah pemilihan model estimasi data panel ( uji deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi), uji hipotesi (uji t, uji f, uji koefisien determinasi) dan uji regresi linear berganda. Hasi produktivitas ini menyatakan 1) Hasil Produktifitas karet dari Tahun 2011- 2022, dimana jumlah hasil produktivitas karet yang paling tinggi berada di Tahun 2011 sebanyak 7.534 Ton dan jumlah yang paling rendah berada di Tahun 2016 sebnayak 1.500 Ton. 2).Faktor yang mempengaruhi Produktifitas Tanaman Karet, Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) nilai thitung sebesar 3,052 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,984 menunjukkan bahwa nilai thitung > nilai t tabel dengan signifikan sebesar 0,003 karena signifikan t lebih besar dari 5% (0,003 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa secara parsial harga (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan (Y), Luas lahan hasil pengujian parsial (uji t) nilai thitung sebesar -965 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,984 menunjukkan bahwa nilai thitung < nilai ttabel dengan signifikan sebesar 0,337 karena signifikan t lebih kecil dari 5% (0,337 > 0,05) dapat disimpulkan bahwa secara parsial luas lahan (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan (Y) dan Teanaga Hasil pengujian parsial (uji t) nilai thitung sebesar 1,516 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,33 menunjukkan bahwa nilai thitung > nilai ttabel karena signifikan t lebih kecil dari 5% (0,133 > 0,05) dapat disimpulkan bahwa secara parsial tenaga kerja (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan (Y).