<![CDATA[Makanan dan minuman menjadi hal yang tidak asing bagi konsumen beragama islam dan menjadi salah satu isu rentan dalam masyarakat. Pasalnya orang-orang tidak tahu apakah makanan tersebut layak untuk dikonsumsi. Tujuan penulisan artikel ini adalah agar pembaca mengetahui makanan dan minuman yang layak dan tidak layak dikonsumsi dan implikasinya terhadap kesehatan. Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Pada artikel ini penulis memaparkan seputar konsumsian cepat saji serta menyinggung perbedaan konsumsian halal dan haram. Makanan halal adalah makanan yang sesuai diajarkan dalam syariat Islam yaitu halalan thayyiban (halal dan baik) setiap makanan halal pasti akan baik namun sebaliknya makanan yang baik belum tentu halal, maka dari itu agar umat Islam terhindar dari makanan yang haram, maka seharusnya umat Islam selalu menghadirkan makanan yang halal. Selain itu, penulis juga memaparkan data-data terkait penyakit serta bahaya yang terdapat pada makanan dan minuman yang membahayakan bagi tubuh. Dalam studi makanan halal, tidak semua makanan itu baik seperti ayam KFC, Rocket Chicken; Gacoan; Mixue makanan yang tidak banyak mengandung gizi makanan tersebut halal untuk dikonsumsi namun tidak boleh tercekik dan diterkam oleh binatang buas, berlebihan agar tidak menyebabkan penyakit. Selain itu, dalam hal minuman juga tidak boleh meminum sejenis khamr, dengan terlalu banyak mengonsumsi khamr maka akan menimbulkan kemadharatan baik agama maupun fisiknya]]>
