Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Kerja Guru Terhadap Mutu Pendidikan Sma Di Kecamatan Doloksanggul Panjaitan, Ramot; Samosir, Lustani; Marbun, Rencan C
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i10.577

Abstract

Mutu pendidikan merupakan salah satu isu sentral pendidikan nasional selain isu-isu pemerataan, relevansi, dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Untuk mencapai mutu pendidikan yang diharapkan oleh sekolah dibutuhkan input dan proses pendidikan yang saling berhubungan di mana input dan proses harus selalu mengacu pada hasil output yaitu menciptakan mutu pendidikan yang sesuai dengan standar pendidikan nnasional. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu pendidikan adalah rendahnya kualitas tenaga pengajar, guru belum memiliki profesionalisme yang memadai, dan memiliki disiplin kerja yang rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) besar pengaruh profesionalisme guru secara prasial terhadap mutu pendidikan SMA di Kecamatan Doloksanggul; 2) besar pengaruh disiplin kerja guru secara parsial terhadap mutu pendidikan SMA di Kecamatan Doloksanggul; 3) besar pengaruh profesionalisme dan disiplin kerja guru secara bersama-sama terhadap mutu pendidikan SMA di Kecamatan Doloksanggul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Doloksanggul dengan sampel sebanyak 233 orang. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara profesionalisme guru dan mutu pendidikan SMA Negeri di Kecamatan Doloksanggul yang dibuktikan dengan nilai dari hasil uji t menunjukkan thitung sebesar 2.540 > ttabel sebesar 1.527 dan nilai sig. 0.012 < 0.05, dan juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara disiplin kerja guru dan mutu pendidikan SMA Negeri di Kecamatan Doloksanggul di mana hasil uji thitung sebesar 10.519 > ttabel 1.527 dan Sig. 0.000 < 0.05, demikian juga terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama anatara profesionalisme dan disiplin kerja guru terhadap mutu pendidikan yang dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 146.406 > Ftabel sebesar 3.035 dengan nilai sig. 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel mutu pendidikan.
MENANGGALKAN FORMALITAS, MENEGUHKAN ESENSI KEADILAN: SEBUAH KAJIAN TEOLOGIS KITAB AMOS DAN RELEVANSINYA BAGI WARGA JEMAAT GPKB RESORT AEK MABAR Sianturi, Beresman Supriadi; Marbun, Rencan C; Silaban, Berton B.H.; Lubis, Bernad; Tarigan, Iwan S.
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38755

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan menanggalkan formalitas dan meneguhkan esensi keadilan dalam kitab Amos dan menganalisis relevansi menanggalkan formalitas dan meneguhkan esensi keadilan bagi Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB) Resort Aek Mabar. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah metode kualitatif deskrptif. Penelitian ini digali dengan menggunakan prinsip kajian teologis sebagai awal untuk mendeskripsikan konsep menanggalkan formalitas dan kmeneguhkan keadilan dalam kitab Amos. Dilanjutkan dengan melengkapi data menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Penelitian ini juga melibatkan majelis gereja dan warga jemaat. Dari hasil penelitian, menanggalkan formalitas dan meneguhkan esensi keadilan merupakan inti ajaran Kitab Amos, yang menyerukan perbaikan hubungan manusia dengan Tuhan dan perjuangan untuk keadilan sosial. Keadilan harus ditegakkan tanpa memandang status sosial, terutama bagi kalangan bawah yang sering menjadi korban ketidakadilan. Hal ini berlaku bagi GPKB Resort Aek Mabar adanya ketidakadilan yang terjadi di tubuh gereja maupun lingkungan gereja. Relevansi bagi warga jemaat GPKB Resort Aek Mabar, Ibadah harus mencerminkan kasih dan perbuatan baik, tidak sekadar formalitas. Mengacu pada ajaran Nabi Amos, gereja diharapkan meningkatkan spiritualitas melalui pendidikan dan pelayanan sosial, serta mengatasi kemiskinan dengan memberdayakan jemaat. Gereja perlu menyelesaikan konflik internal dengan prinsip spiritual dan melindungi kaum lemah, serta terlibat aktif dalam menegakkan keadilan. Langkah-langkah ini mencakup pengajaran nilai-nilai keadilan sosial, pendampingan bagi yang terpinggirkan, dan kerjasama dengan berbagai pihak, agar jemaat dapat berperan sebagai agen perubahan yang mendukung hak dan martabat setiap individu.