Hasibuan, Farhan El Miftah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Criminal Responsibility of Underage Drivers Causing Death from the Perspective of Positive Law and Islamic Criminal Law Hasibuan, Farhan El Miftah; Muchsin, Abdul
LEGAL BRIEF Vol. 13 No. 6 (2025): February: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/legal.v13i6.1225

Abstract

This research aims to examine the issue of minors driving motor vehicles resulting in death, through two distinct legal perspectives: Islamic Criminal Law and Positive Law. The study specifically focuses on understanding the criminal responsibility of minors under both frameworks, highlighting the contrasting approaches in determining age limits for criminal liability. In Islamic Criminal Law, minors under the age of 15 or 18 are considered not fully responsible, whereas Positive Law holds individuals under the age of 18 and unmarried accountable. This research explores the legal implications of this discrepancy and the phenomenon of minors being accused and detained in legal cases. Additionally, the study addresses the distinction between Positive Law, which operates as a vertical relationship with the state, and Islamic Criminal Law, which represents a horizontal relationship with accountability to Allah. The aim is to analyze how Islamic Criminal Law, often criticized as inhumane or outdated by some, contrasts with the more state-centric Positive Law, especially in a multi-religious and diverse country like Indonesia. The research adopts a normative-empirical legal approach, combining both theoretical legal analysis and empirical investigation to explore these perspectives on criminal responsibility
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Kucing Peliharaan Adil Lubis, Muhammad Hafizh; Hasibuan, Farhan El Miftah; Juhandra Nasution, Gilang Real; Zulfikar Siregar, Achmad
Dalihan Na Tolu: Jurnal Hukum, Politik dan Komunikasi Indonesia Vol. 1 No. 02 (2023): Dalihan Na Tolu: Jurnal Hukum, Politik dan Komunikasi Indonesia,Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/dalihannatolu.v1i02.184

Abstract

Kucing merupakan hewan karnivora yang mempunyai taring dan kuku yang tajam, dengan bentuk yang lucu dan imut, banyak orang yang berminat untuk memiliki kucing sebagai hewan peliharaan di rumah. Bahkan kini kucing menjadi salah satu binatang kesayangan jadi favorit banyak orang. Mengingat sejauh ini kucing merupakan binatang peliharaan yang tak hanya pintar tapi juga penurut. Bahkan Abu Hurairah terkenal sebagai penyayang kucing kelas Wahid, hingga disebut bapaknya para kucing karena di sekelilingnya selalu ada kucing yang menemaninya. Kini kucing merupakan binatang yang mempunyai nilai harga yang tinggi, kisarannya beragam untuk jenis kucing persia yang biasa-biasa saja, sekitar Rp 300.000 sampai Rp 800.000 rupiah. Jenis kucing yang diperjualbelikan kini sangat banyak dan beragam, yakni ada kucing persia, anggora, himalaya, dan lainnya. Bahkan kucing yang terbiasa berkeliaran di sekitar manusia juga mempunyai nilai jual yang tinggi kalau dikawinkan dengan kucing jenis ras dan wujud kucing- kucing tersebut bagus, lucu dan menarik hati.