Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN VIRGIN COCONUT OIL DAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SARI BUAH SEMANGKA KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE Padalani, Daniel; Marawali, Aloysius; Kune, Petrus; Uly, Kirenius
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 6 No. 2 (2024): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan (IN PRESS)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v6i2.22253

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan kombinasi terbaik penambahan virgin coconut oil (VCO) dan vitamin C dalam pengencer sari buah semangka dan kuning telur untuk mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace. Semen ditampung dua kali seminggu dari satu ekor ternak babi landrace jantan yang berumur dua tahun.  Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan tersebut terdiri atas P0= sari buah semangka (SBS) 80%+ kuning telur (KT ) 20%, P1= SBS 80%+KT 20%+VCO 1,5%, VIT C 0,1 mg/mL, P2= SBS 80%+KT 20%+VCO 3,0%, VIT C 0,2 mg/mL, P3= SBS 80%+KT 20%+VCO 4,5%, VIT C 0,3 mg/mL, P4= SBS 80%+KT 20%+VCO 6,0%, VIT C 0,4 mg/mL. Semen yang telah diencerkan disimpan dalam coolbox pada suhu 15-20ºC, kemudian diamati setiap 8 jam sampai persentase motilitas spermatozoa 40%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semen yang diencerkan menggunakan sari buah semangka pada perlakuan P1 (VCO 1,5% dan vitamin C 0,1%) mempunyai kualitas yang berpegaruh nyata (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya, yaitu motilitas mencapai motilitas (53,75±4,79%), viabilitas (59,75±5,56%), abnormalitas (3,75±0,29%) dan daya tahan hidup (29,50±0,82 jam). Disimpulkan bahwa penambahan VCO 1,5% dan vitamin C  0,1%  ke dalam pengencer sari buah semangka efektif dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace.
Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil dan Vitamin C dalam Pengencer Sari Buah Semangka Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace Padalani, Daniel; Marawali, Aloysius; Kune, Petrus; Uly, Kirenius
Animal Agricultura Vol 3 No 1 (2025): Animal Agricultura
Publisher : Yayasan Sumber Daya Manusia Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59891/animacultura.v3i1.119

Abstract

This study aims to find the best combination. diluent of watermelon juice and egg yolk to maintain the quality of landrace pig spermatozoa. Semen is accommodated twice a week from one two-year-old male landrace pig. This study was experimental using a Complete Randomized Design (CRD) consisting of five treatments and five repeats. The treatment consists of P0= SBS 80%+KT 20%. P1= SBS 80%+KT 20%+VCO 1.5%. VIT C 0.1 mg/mL. P2= SBS 80%+KT 20%+VCO 3.0%. VIT C 0.2 mg/mL. P3= SBS 80%+KT 20%+VCO 4.5%. VIT C 0.3 mg/mL. P4=   SBS 80%+KT 20%+VCO 6.0%. VIT C 0.4 mg/mL. Diluted semen is stored in  a coolbox at a temperature of 15-20ºC. then observed every 8 hours until the percentage of spermatozoa motility is 40%. The results of this study showed that semen diluted using watermelon juice in P1 treatment (VCO 1.5% and vitamin C 0.1%) had higher quality (P<0.05) compared to other treatments. namely motility reaching motility (53.75±4.79). viability (59.75±5.56). abnormalities (3.75±0.29). and survival (29.50±0.82 hours). It was concluded that the addition of 1.5% VCO and 0.1% vitamin C to watermelon juice diluent was effective in maintaining the quality of landrace pig spermatozoa.