Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknologi dalam kepengawasan sekolah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi data di SDN Jatiwarna 1, Bekasi. Dengan pendekatan kualitatif berjenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara melalui google meet dan observasi lapangan melalui media sosial instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti Google meet untuk digitalisasi administrasi dan media sosial untuk pelaporan kegiatan, telah meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Namun, beberapa kendala ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya keterampilan teknologi di kalangan guru, serta konflik yang muncul selama proses pengawasan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dilakukan pelatihan teknologi, kolaborasi antar guru, dan optimalisasi perangkat digital. Implementasi teknologi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, transparansi proses pengawasan, dan inovasi dalam manajemen pendidikan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru dalam penggunaan teknologi untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam kepengawasan sekolah. Selain itu, kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pengawasan berbasis teknologi yang efektif dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pendidikan yang lebih modern dan efisien di Indonesia.