Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Guru Penggerak Untuk Mewujudkan Karakter Siswa menggunakan Profil Pelajar Pancasila pada Abad 21 Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2024: Seminar Nasional “Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Program Guru Pengger
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to 1) Know how important the role of mobilizing teachers through the Pancasila student profile in children's character education; 2) Know what indicators are contained in the driving teacher in character education; 3) Know what indicators are contained in the Pancasila student profile in character education. This research uses library research. The results of this study are: 1) Teacher competence is very important in implementing the profile of Pancasila students in character education; 2) Teacher indicators driving character education, namely by driving change and example; 3) Pancasila student profile indicator, namely by cultivating the soul 1) Faith; 2) Global Diversity; 3) Mutual Cooperation; 4) Independence; and 5) Fear of God Almighty and Noble Character. 5) Analytical thinking; 6) Original. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana pentingnya peran guru penggerak melalui profil pelajar pancasila dalam pendidikan karakter anak; 2) Mengatahui indicator apa saja yang terdapat dalam guru penggerak dalam pendidikan karakter; 3) Mengetahui indicator apa saja yang terdapat dalam profil pelajar Pancasila dalam pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan studi pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Kompetensi guru sangat penting dalam mengimplimentasikan profil pelajar pancasila dalam pendidikan karakter; 2) Indikator guru penggerak untuk pendidikan karakter yaitu dengan penggerak perubahan dan tauladan; 3) indokator profil pelajar Pancasila yaitu dengan menumbuhkan jiwa 1) Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia; 2) Berkebinekaan Global; 3) Bergotong royong; 4) Mandiri; 5) Berpikir Kritis; 6) Kreatif.
Pemanfaatan Ruang Podcast sebagai Sarana Pengembangan Keterampilan Komunikasi Siswa di Jenjang SMA Nahya Alfandie, Alya Irzzaq; Kartika, Anggi; Aji, Billian Athaya; Wafi’Ar-Rasyid, Rifa’ Fandya; Dwiana, Vidanita Salsa; Maulidiyah, Wulan Sari; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya komunikasi sebagai keterampilan dasar dalam pendidikan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi. Fokus utama penelitian ini adalah pemanfaatan media podcast sebagai sarana pembelajaran di SMA Negeri 9 Malang. Podcast dianggap sebagai alternatif inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara, mendengarkan, serta berpikir kritis dan kreatif siswa. Ruang studio corner di sekolah ini berfungsi sebagai fasilitas untuk kegiatan ekstrakurikuler, termasuk produksi podcast yang mendukung pembelajaran interaktif dan kolaboratif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang studio corner telah berhasil bertransformasi menjadi pusat kegiatan komunikasi yang mendukung pengembangan keterampilan siswa. Dengan fasilitas audio yang memadai, siswa dapat terlibat dalam berbagai aktivitas kreatif, termasuk literasi Qur’ani dan pembuatan konten digital. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa pengelolaan yang baik terhadap sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang podcast sangat penting untuk mendukung inovasi pembelajaran dan pengembangan keterampilan komunikasi siswa di era digital
Impelementasi Manajemen Mutu sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Lulusan Santri pada Pondok Pesantren Miftahul Ulum Amtsilati Jabung Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan-Prodi S3 Manajemen Pendidikan Tahun 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajamen mutu Pondok Pesantren Miftahul Ulum Amtsilati Jabung dengan melihat dari aspek perencanaan, implementasi dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif. Objek yang digunakan yaitu pondok pesantren di daerah Jabung. Penelitian ini memperoleh data dengan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data sudah terkumpul, maka akan dilakukan analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau pernarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan, implementasi, dan evaluasi manajemen mutu telah dilakukan dengan baik, termasuk dalam meningkatkan sumber daya pendidikan dan disiplin belajar santri. Dengan demikian, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Amtsilati dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada pelanggan
Best Practice Penerapan Pengawasan Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Adinda Putri, Aisya Maharani; Indriani, Cheryl Annisa; Reyalinda, Clarissa Pasya; Pramesti, Fisca Pricillia; Ferdiansyah, Rizky; Riefasepta, Wildanizar; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan dasar yang sangat penting dalam membentuk generasi yang unggul, cerdas, dan berkarakter. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengawasan pendidikan memainkan peran krusial dalam memastikan kualitas pembelajaran. Penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama dalam pengawasan: peran pengawas luar yang memberikan masukan strategis, kepemimpinan kepala sekolah dalam supervisi internal, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan praktik terbaik pengawasan pendidikan di TK Cempaka, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen-dokumen sekolah. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di TK Cempaka Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Cempaka berhasil melaksanakan pengawasan yang efektif melalui perencanaan yang terstruktur, supervisi berbasis data, dan evaluasi yang berkelanjutan. Peran pengawas luar dapat dilihat dari berbagai saran strategis yang mereka berikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Kepala sekolah memainkan peran kunci dalam pengawasan internal dengan pendekatan kolaboratif, memastikan bahwa setiap guru memahami dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, dukungan dari pemangku kepentingan, termasuk orang tua dan masyarakat, ditunjukkan melalui keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan sekolah serta melalui penggunaan media sosial seperti Instagram dan YouTube. Platform-platform ini dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi, membangun interaksi dengan masyarakat, dan menonjolkan pencapaian sekolah. Dengan strategi yang terencana, pengawasan yang komprehensif, serta kolaborasi yang harmonis antara pengawas luar, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan, TK Cempaka dapat dijadikan model pengawasan pendidikan yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di institusi lain.
Inovasi Kepengawasan Sekolah Melalui Aplikasi PELAJAR sebagai Bentuk Kolaborasi Wali Murid dan Sekolah Deya Putri, Salsabila Ridzka; Sovianti, Salsa Erlis; Lukmantya, Salwani Ayu; Ismatul Islam, Seli Ayunda; Wijiati, Wijiati; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi kepengawasan sekolah diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi antara sekolah dan wali murid. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi aplikasi PELAJAR sebagai bentuk kolaborasi. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi yang dilakukan pada tanggal 29 November 2024. Prosedur penelitian mencakup pengajuan izin, pelaksanaan wawancara, dan analisis data menggunakan reduksi, kondensasi, serta penarikan simpulan. Keabsahan data diuji dengan kriteria credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi PELAJAR mempermudah pengawasan melalui fitur presensi, data peserta didik, dan laporan tagihan yang dapat diakses secara real-time. Aplikasi ini juga mengurangi kesalahan pencatatan dan mempercepat distribusi informasi penting kepada wali murid. Selain itu, kemudahan penggunaannya meningkatkan keterlibatan aktif wali murid dalam berbagai aspek pendidikan anak, seperti pemantauan kehadiran hingga pembaruan data peserta didik. Dengan aplikasi ini, pengawasan menjadi lebih terstruktur, akurat, dan memberdayakan, sekaligus menciptakan komunikasi yang lebih efektif antara sekolah dan wali murid.
Strategi Kepengawasan dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Astrella, Kahfisah; Alifia, Larasati; Apriliani, Magda; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan dalam manajemen tenaga administrasi sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran operasional pendidikan. Artikel ini membahas strategi pengawasan yang diterapkan di SMK Ma'arif NU 04 Pakis untuk meningkatkan kinerja tenaga administrasi sekolah (TAS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, memanfaatkan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan dilakukan melalui rekrutmen terstruktur, evaluasi kinerja berkala, serta pelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan non-teknis. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti keterbatasan jumlah tenaga administrasi dan penguasaan teknologi. Solusi yang diterapkan meliputi rekrutmen tambahan, pelatihan rutin, dan penerapan teknologi otomasi untuk mendukung efisiensi kerja. Dengan pengawasan yang efektif, tenaga administrasi dapat bekerja lebih profesional, meningkatkan kinerja, dan memberikan kontribusi maksimal bagi keberhasilan operasional sekolah. Artikel ini menekankan pentingnya pengawasan yang terstruktur dan pengembangan kompetensi tenaga administrasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Peran Pengawasan sebagai Mitra Strategis dalam Mendukung Kinerja Guru Mustofa, Ahmad Helmi; Prastika, Alfidatu; Wijanarko, Bisma; Umami, Eiga Yorda; Illiyin, Farah Inayatul; llwanda, Laura; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawas sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di SD Negeri 2 Pringgodani, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan luas fasilitas yang memadai dan pelaksanaan pendidikan terstruktur, pengawas berkontribusi secara signifikan melalui supervisi akademik, pembinaan profesional, serta monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi peran pengawas dalam mendukung kompetensi guru melalui program pengembangan seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengawas secara rutin mendampingi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran dan memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru. Di SD Negeri 2 Pringgodani, pengawas juga mengadakan evaluasi hasil pelatihan dengan refleksi mendalam terhadap efektivitas strategi yang diterapkan, memastikan dampak nyata pada kualitas pembelajaran. Selain itu, pengawas berkolaborasi dengan kepala sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan sesuai standar pendidikan nasional. Hambatan dalam kolaborasi dan pengembangan kompetensi guru diidentifikasi, diimbangi dengan peluang strategis untuk peningkatan mutu pendidikan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan komprehensif tentang peran pengawas sekolah sebagai mitra strategis yang mendukung perbaikan kebijakan dan praktik pendidikan secara berkelanjutan
Manajemen Humas Melalui Program Kelas Khusus Bahasa Jepang dalam Pendidikan Menengah Kartika Putri, Devina Intan; Febrianita, Dewi Eka; Nafia'a, Dinda Rahma; Adnan, Nab’han Hadyan; Adirilany, Sabita Febi; Lailati, Yusmitha Avika; Maisyaroh, Maisyaroh; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen hubungan masyarakat memegang peran penting dalam mendukung keberhasilan program pendidikan di sekolah, termasuk program inovatif seperti Kelas bahasa Jepang di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi terkait kehumasan di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dapat mengelola proses implementasi, dampak, serta tantangan dan solusi pada program unggulannya berupa Kelas Khusus Bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada pihak humas, guru bahasa Jepang, dan peserta didik. Program Kelas Bahasa Jepang didukung oleh manajemen humas yang efektif, mampu meningkatkan reputasi sekolah dan menciptakan peluang nyata bagi siswa, sehingga berhasil memberangkatkan rata-rata 15–20 orang siswa per tahun ke Jepang, memperkuat citra sekolah sebagai lembaga unggulan. Berbagai tantangan seperti keterbatasan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan kendala finansial diatasi melalui keterlibatan pemangku kepentingan dan perbaikan strategi dapat diatasi melalui perencanaan strategis. Secara komprehensif, program Kelas bahasa Jepang tidak hanya mendukung kesiapan lulusan dalam menghadapi persaingan global. Akan tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap reputasi dan kondisi sosial-ekonomi siswa. Oleh karena itu strategi humas dalam pendidikan sangat penting dalam mengimplementasikan program sekolah yang inovatif.
Implementasi Teknologi dalam Kepengawasan Sekolah di Sekolah Dasar Firdaus, Muhamad; Cahyo, Retno Nur; Lestari, Rizka Febry; Putri, Natasya Adelia; Nurrohmah, Maulida Salasa; Darmawan, Hendy Widya; Muzakky, Mohamad Irvan
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknologi dalam kepengawasan sekolah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi data di SDN Jatiwarna 1, Bekasi. Dengan pendekatan kualitatif berjenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara melalui google meet dan observasi lapangan melalui media sosial instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti Google meet untuk digitalisasi administrasi dan media sosial untuk pelaporan kegiatan, telah meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Namun, beberapa kendala ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya keterampilan teknologi di kalangan guru, serta konflik yang muncul selama proses pengawasan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dilakukan pelatihan teknologi, kolaborasi antar guru, dan optimalisasi perangkat digital. Implementasi teknologi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, transparansi proses pengawasan, dan inovasi dalam manajemen pendidikan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru dalam penggunaan teknologi untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam kepengawasan sekolah. Selain itu, kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pengawasan berbasis teknologi yang efektif dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pendidikan yang lebih modern dan efisien di Indonesia.
Intransitive Independent Clauses in Film “Ḏīb”: Modern Linguistic Study Based on Kenneth L. Pike’s Tagmemic Perspective Basid, Abdul; Syahril, Muhamad; Muzakky, Mohamad Irvan; Muttaqin, Ichwanul; Imaduddin, M. Firdaus; Masrokhin, Masrokhin
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 6 No. 2 November (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v6i2.4240

Abstract

This study aimed to reveal the structures of intransitive independent clauses in the film “Ḏīb” based on the perspective of Kenneth L. Pike’s tagmemic theory. This was a qualitative descriptive study. This study gathered data from an Arabic film entitled Ḏīb directed by Naji Abu Nowar. The data collection techniques used in this study were watching, translating, and note-taking techniques. The data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicated that there were four structures of intransitive independent clauses in the film “Ḏīb,” namely: (1) S + P consisted of three parts: The first was S + P. The second was the intransitive independent clause = NP + IVP. The third covered slot containing S + P, class which entailed NP + IVP, role that subsumed S + P, and cohesion without objects. (2) P + S + Adjunct (Adj – NP) comprised three parts. The first was P + S + Adj – NP. The second was the intransitive independent clause = IVP + NP1 + NP2. The third consisted of slot which contained P + S + Adj, class that subsumed IVP + NP1 + NP2, role which entailed P + S + Adj, and cohesion without objects. (3) P + S + Adjunct (Adj – PP) had three parts. The first was P + S + Adj – PP. The second was the intransitive independent clause = IVP + NP + PP. The third involved slot which entailed P + S + Adj, class that subsumed IVP + NP + PP, role comprised of P + S + Adj, and cohesion without objects. (4) S + P + Adjunct (Adj – AP) consisted of three parts. The first was S + P + Adj – AP. The second was the intransitive independent clause = NP + IVP + AP. The third comprised slot containing S + P + Adj, class which subsumed NP + IVP + AP, role consisting of S + P + Adj, and cohesion without objects.